Lifestyle

3 Tanda Perusahaan Red Flag, Termasuk Klaim Gaji Kompetitif

3 Tanda Perusahaan Red Flag, Termasuk Klaim Gaji Kompetitif

Salah satu tujuan utama bekerja bagi sebagian besar orang Merupakan mendapatkan uang dari hasil gaji yang diberi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Maka dari itu, tak heran Seandainya banyak orang yang berbondong-bondong mencari pekerjaan dengan gaji tertinggi.

Pada Di waktu ini, jumlah lowongan kerja yang mengklaim mampu Menyediakan “gaji kompetitif” bagi para pekerjanya semakin meningkat. Meskipun demikian, hal ini ternyata bisa menjadi red flag karena banyak perusahaan yang hanya “berani” memberi klaim, bukan Menyediakan kejelasan nominal gaji.

Melansir dari CNBC Make It, para rekruter profesional mengungkapkan bahwa ada beberapa tanda perusahaan red flag terkait gaji yang dapat dilihat dari proses rekrutmen. Apa saja? Berikut ulasannya.

Menghindari Topik terkait Gaji

Kepala perekrutan di Zapier, Bonnie Dilber mengungkapkan bahwa salah satu tanda perusahaan red flag Merupakan perekrut yang ogah membahas topik terkait gaji atau kompensasi. Biasanya, para rekruter beralasan bahwa mereka tidak ingin topik soal gaji memengaruhi minat kandidat terhadap perusahaan.

Ditambah lagi, tanda red flag perusahaan selama proses rekrutmen Merupakan perekrut yang menanyakan ekspektasi gaji kepada kandidat tanpa mengungkapkan kisaran yang mampu diberi perusahaan.

“Saya tidak Berencana memecat karyawan yang merupakan kandidat atasan hanya karena tidak memberi transparansi gaji. Meskipun demikian, saya berharap mereka membicarakan hal ini secara terbuka dalam proses wawancara,” kata Dilber, dikutip Jumat (21/6/2024).

Menurut perekrut yang Pernah berpengalaman selama 28 tahun, Jeff Hyman ada beberapa alasan sebuah perusahaan tidak Menyediakan kisaran rata-rata gaji kepada kandidat pada awal proses rekrutmen.

Menurut Hyman, perusahaan Kemungkinan tidak melihat cukup banyak kandidat untuk mendapatkan rata-rata kisaran gaji. Ditambah lagi, salah satu alasan perusahaan tidak transparan terkait kisaran gaji Merupakan pihak yang mewawancarai Anda bukan pengambil keputusan atau Kemungkinan Wajib persetujuan atasan terkait nominal gaji.

“Meskipun demikian, Seandainya perusahaan terus menghindari perbincangan tentang gaji setelah beberapa kali wawancara, itu jelas merupakan tanda bahaya,” kata Hyman.

Menurut Hyman, alasan lain perusahaan belum Menyediakan kisaran gaji kepada kandidat saat wawancara Merupakan pemberi kerja masih belum mengetahui berapa gaji yang dapat diberikan untuk peran tersebut.

“Kemungkinan lainnya, perusahaan berusaha untuk membuat Anda tetap tertarik Sampai saat ini menit terakhir, Dengan kata lain ketika perusahaan dapat memanfaatkan keputusasaan atau membatasi pilihan Perundingan,” jelas Hyman.

“Pada tahap wawancara ketiga, Anda seharusnya Pernah memiliki pemahaman yang cukup jelas tentang kompensasi. Itu Merupakan tanda bahaya Seandainya mereka ingin melampaui itu,” sambungnya.

Meskipun demikian, perusahaan yang tak kunjung membicarakan soal gaji dan kompensasi Pernah dapat dikategorikan sebagai red flag menurut Hyman.

Perusahaan Setiap Waktu Menekankan Benefit Lain

Suasana kantor, makanan ringan gratis, dan kebijakan waktu istirahat yang banyak biasanya dinilai sebagai tawaran green flag bagi hampir semua orang. Meskipun demikian, Hyman mengatakan bahwa penekanan berlebihan pada fasilitas ini bisa menjadi tanda perusahaan tidak Menyediakan gaji yang kompetitif.

“Mereka Kemungkinan sangat berharga bagi orang yang tepat,” kata Hyman.

“Meskipun demikian Seandainya Anda terus mendengar hal-hal selain uang, setidaknya itu Merupakan “bendera kuning”, Seandainya bukan red flag,” sambungnya.


Sumber Refrensi Berita: CNBINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Back to top button