Nasional

5 Fakta Terkini Kios di Puncak Bogor Dibongkar Bikin Satpol PP Terluka

5 Fakta Terkini Kios di Puncak Bogor Dibongkar Bikin Satpol PP Terluka

Bogor

Relokasi pedagang kaki lima (PKL) dan kios-kios di jalur Puncak, Bogor, mendapatkan perlawanan. Seorang anggota Satpol PP Kabupaten Bogor terluka.

Pembongkaran tersebut dilakukan sejak Senin (24/6) lalu. Sebanyaknya pedagang Ketidaksetujuan Sampai sekarang melakukan aksi bakar sampah di tengah jalan dan membuat kemacetan.

Dalam video yang diterima detikcom, Kamis (27/6/2024), mulanya, petugas yang hendak membongkar dengan backhoe dihadang salah satu warga. Perdebatan sempat terjadi.


Warga tersebut kemudian terlihat menyundul petugas. Sampai sekarang membuat beberapa petugas lain yang tengah berjaga untuk melerai keduanya.

Kemudian, datang warga lainnya yang Bahkan melerai. Justru dari situ, kericuhan justru terjadi.

Terlihat petugas dan warga saling dorong, Sampai sekarang petugas kepolisian turun ke Tempat. Kericuhan pun tak terhindarkan.

“Tembak aing sok tembak, tembak sekalian,” kata salah satu warga.

Pedagang Tolak Relokasi ke Gunung Mas

Relokasi dan penertiban pedagang di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jabar, berlangsung pagi ini. Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menegaskan penertiban dilakukan untuk memanfaatkan rest area di Gunung Mas yang Sudah selesai dibangun.

“Yang namanya penolakan itu biasa, ini Pada dasarnya bukan penggusuran tetapi penertiban, penataan kawasan Puncak Bogor. Terutama sepanjang jalur ini, karena pemerintah pusat Sudah menyiapkan rest area dengan anggaran yang cukup Istimewa, tapi tidak dimanfaatkan selama ini,” kata Asmawa kepada wartawan di Puncak, Senin (24/6).

Ratusan lapak PKL di Puncak, Bogor yang dibongkar Satpol PP Sekarang Sudah rata dengan tanah. (M Sholihin/detikcom)

“Pedagang yang tidak memiliki izin di sepanjang jalur Puncak ini memang Dianjurkan dipindahkan, ditata di rest area,” lanjutnya.

Asmawa mengatakan masih ada sekitar 80 pedagang yang menolak untuk direlokasi. Pedagang yang setuju, lanjutnya, ada sekitar 300.

“Masalah ada yang kontra wajar, tetapi itupun kurang lebih hanya 80 pedagang hari ini. Tetapi ada kurang lebih 300 pedagang yang Sebelumnya menaruh kontrak untuk menempati ini. Jadi porsinya 70% semuanya setuju,” sebutnya.

Anggota Satpol PP Terluka

Aparat gabungan masih melakukan pembersihan puing-puing sisa bangunan yang dibongkar di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jabar, Sampai sekarang Rabu (26/6) siang. Saat kegiatan berlangsung, masih ada bangunan yang berdiri.

“Kita melaksanakan kegiatan pembersihan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) pakai alat berat Bahkan. Dari situ di Gantole ternyata ada bangunan belum dibongkar, bangunan WC sewaan ada 3 sama kamar Bahkan di situ,” kata Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, kepada wartawan, Rabu (26/6).

Peristiwa itu terjadi pada siang hari tadi. Rhama mengatakan, saat itu, pemilik bangunan tidak terima. Pemilik bangunan tidak ingin dibongkar.

“Di situ si pemiliknya nggak terima, nggak Ingin dibongkar lagi aja. Kita Ingin ngeruk puingnya nggak terima. Pada akhirnya yang ngarahin backhoe PUPR disundul pakai kepala orang itu,” ucapnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Tinggalkan Balasan

Back to top button