Lifestyle

Alasan Jamaah Haji yang Meninggal di Makkah Tak Dibawa Pulang

Alasan Jamaah Haji yang Meninggal di Makkah Tak Dibawa Pulang


– Gelombang panas ekstrem yang melanda Arab Saudi yang belakangan terjadi menjadi salah satu faktor Dalang kematian lebih dari 1.000 jemaah haji yang Tengah menunaikan ibadah tahun ini. Meskipun demikian, jemaah haji yang meninggal saat Tengah beribadah itu diketahui tidak bisa dibawa pulang ke negara asalnya. 

Melansir CNN Indonesia, jemaah haji yang berasal dari berbagai negara itu diwajibkan untuk dikebumikan di Arab Saudi, tempat mereka meninggal dunia. Kenapa demikian?

Jemaah haji yang meninggal dunia saat melakukan ibadah di Tanah Suci disebut tidak boleh dipulangkan ke tanah airnya. Sebab, pemerintah Arab Saudi khawatir soal kondisi jenazah yang mudah membusuk usai meninggal dunia saat melakukan perjalanan pulang.

Pemerintah Arab Saudi Bahkan menyoroti rumitnya proses administrasi jemaah haji Seandainya ingin dibawa pulang ke negara asal. Alhasil, jemaah haji yang meninggal dunia di Mekkah lebih dianjurkan untuk dimakamkan di Tanah Suci sesuai prosedur pemerintah Arab Saudi.

Adapun situs Portal Informasi Indonesia menyebutkan Sebanyaknya langkah yang bisa dilakukan Seandainya menemukan jemaah haji yang meninggal dunia.

Langkah pertama yaitu melaporkan kepada ketua kloter jemaah tersebut. Saat Pernah terlapor, Kementerian Haji Arab Saudi Berencana membuat surat kematian dari rumah sakit atau CoD (Certificate of Death).

Setelah proses administrasi di dalam Arab Saudi selesai, selanjutnya bakal diarahkan untuk pengurusan dokumen ke konsulat Indonesia di Jeddah. Salah satu dokumen yang dilampirkan Merupakan surat izin pemakaman.

Kemudian, proses pemakaman jemaah haji Berencana diurus oleh Muassasah. Melansir dari situs resmi Kementerian Agama RI, Muassasah merupakan lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk mengurus berbagai hal soal proses ibadah haji para jemaah.

Setiap wilayah memiliki Muassasah sendiri sebagai penanggung jawab Seandainya terjadi hal di luar dugaan yang dialami jemaah haji. Begitu pula dengan urusan jenazah jemaah haji, seperti proses pemandian Sampai saat ini penguburan dilakukan atas izin Muassasah dan didampingi pemulasaran jenazah.

Jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya Merupakan gelombang panas ekstrem.

Gelombang panas ekstrem memang Tengah terjadi di Sebanyaknya wilayah di Arab Saudi, termasuk Mekkah dan Madinah. Suhu di Mekkah tercatat mencapai 51 Sampai saat ini 53 derajat Celcius di beberapa wilayah pada musim haji tahun ini. Cuaca ekstrem ini menjadi Dalang utama banyak jemaah yang tumbang, karena tidak kuat menahan kenaikan suhu drastis.



Artikel Selanjutnya


Miris, Bayi Meninggal Usai Ditinggal Ibunya Berlibur 10 Hari


Sumber Refrensi Berita: CNBINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Back to top button