Nasional

Banjir dan Longsor Terjang 7 Kabupaten di Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 7 Kabupaten di Sulsel: 9 Tewas, 1.200 Mengungsi

 Banjir dan Longsor Terjang 7 Kabupaten di Sulsel – Sulawesi Selatan (Sulsel) diguncang bencana hidrometeorologi dahsyat pada Jumat (3/5/2024) dini hari. Banjir dan longsor menerjang 7 kabupaten, menelan korban jiwa 9 orang dan memaksa 1.200 penduduk mengungsi.

Banjir dan Longsor Terjang 7 Kabupaten di Sulsel (Basarnas Makassar.)
Banjir dan Longsor Terjang 7 Kabupaten di Sulsel (Basarnas Makassar.)

Luwu menjadi wilayah terparah, dengan 7 korban jiwa akibat longsor di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong. Hujan deras menyebabkan tanah di lereng gunung rapuh, memicu longsor yang menimpa rumah warga.

Banjir di Luwu juga merendam 13 kecamatan, menghancurkan 15 rumah, dan menyebabkan 1.145 rumah lainnya terdampak. Banjir di Jalan Poros Belopa-Makassar sempat melumpuhkan akses lalu lintas.

Bencana di kabupaten lain juga tak kalah mengerikan. Di Sidrap, 1 warga di Desa Belawae terseret banjir dan meninggal dunia. Banjir di Sidrap merendam 11 kecamatan, menghanyutkan 497 rumah, dan merusak sejumlah fasilitas umum.

Longsor di Enrekang menutupi Jalan Poros Enrekang-Toraja di Desa Pinang, melumpuhkan akses lalu lintas selama 11 jam. Longsor juga terjadi di Desa Rante Mario, Desa Salukanan, dan Desa Kaluppi.

Berikut beberapa poin penting dari peristiwa ini:

  • Dampak: 9 orang meninggal, 1.200 mengungsi, 15 rumah hancur, 1.145 rumah terdampak, 497 rumah hanyut, 5 jembatan putus, dan beberapa fasilitas umum rusak.
  • Lokasi: 7 kabupaten di Sulsel: Luwu, Enrekang, Sidrap, Pinrang, Sinjai, Wajo, dan Bone.
  • Kronologi: Banjir dan longsor terjadi pada Jumat (3/5/2024) dini hari akibat hujan deras.
  • Upaya penanggulangan: Tim SAR gabungan melakukan evakuasi warga, mendirikan posko, dan membersihkan material longsor.

Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

Pemerintah perlu bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan membangun sistem peringatan dini yang efektif.

Berikut beberapa tips untuk menjaga keselamatan saat terjadi banjir dan longsor:

  • Pantau informasi cuaca dan peringatan dini dari pihak berwenang.
  • Siapkan rencana evakuasi dan pastikan Anda mengetahui rute yang aman.
  • Simpan barang-barang berharga di tempat yang tinggi.
  • Hindari daerah yang rawan banjir dan longsor.
  • Jika terjebak banjir, ikuti arahan dari petugas dan jangan panik.

Mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan saling membantu dalam menghadapi bencana.

Tinggalkan Balasan

Back to top button