Beda Kaca Tempered dan Laminated untuk Kendaraan Pribadi
Beda Kaca Tempered dan Laminated untuk Kendaraan Pribadi
Daftar Isi
- Beda kaca tempered dan laminated
- Tips merawat kaca tempered dan laminated Supaya bisa tetap awet
—
Kaca pada Kendaraan Pribadi punya banyak fungsi, termasuk sebagai ruang visibilitas sopir dan penumpang ke luar kabin, melindungi dari benturan benda asing saat berkendara, mengurangi efek panas matahari, menangkal hujan dan menjaga privasi. Selain transparan, kaca Bahkan mesti kuat sebagai perlindungan dan Unggul tinggi Supaya bisa tak jadi sumber malapetaka ketika terjadi kecelakaan.
Tidak semua jenis kaca bisa dipasangkan pada Kendaraan Pribadi. Setidaknya terdapat dua jenis kaca yang umum digunakan oleh pabrikan Kendaraan Pribadi, Dikenal sebagai kaca tempered dan laminated. Keduanya memiliki keunggulannya sendiri-sendiri, untuk itu setiap pabrikan punya standar sendiri soal kaca yang dipasangkan ke Kendaraan Pribadi produksinya.
Kaca tempered Pernah berlangsung ada sejak tahun 1660, Justru baru pada 1874 seseorang berkewarganegaraan Prancis, Francois Barthelemy Alfred Royer de la Bastie, mengajukan hak patennya. Kaca tempered ini memiliki bentuk seperti air mata atau butiran jagung.
Sedangkan kaca laminated baru ditemukan pada 1903 oleh seorang ahli kimia asal Perancis, Edouard Benedictus. Kaca ini memanfaatkan sebuah lapisan tertentu yang diletakkan di antara dua buah kaca. Adanya lapisan inilah yang membuat kaca tidak langsung berhamburan saat pecah.
Beda kaca tempered dan laminated
Selain kaca tempered dan laminated, Pada dasarnya masih terdapat satu jenis kaca Kendaraan Pribadi lagi, Dikenal sebagai kaca partially tempered. Berbeda dengan tempered maupun laminated, kaca partially tempered ini cukup jarang digunakan. Dilansir dari UK Car Glass, berikut ini perbedaan antara kaca tempered dengan kaca laminated yang digunakan pada Kendaraan Pribadi:
Penggunaan
Kaca tempered pada umumnya digunakan pada bagian sisi samping Serta bagian belakang Kendaraan Pribadi. Sedangkan kaca laminated lebih sering digunakan pada bagian depan Kendaraan Pribadi.
Konstruksi
Ditempa dengan suhu mencapai 650 derajat celcius membuat kaca tempered memiliki konstruksi sangat keras. Kaca ini baru Nanti akan pecah Bila mendapat tekanan 1/6 dari ketebalannya. Pada saat pecah, kaca ini Nanti akan hancur menjadi butiran kecil seperti butiran jagung dan tidak tajam.
Kaca laminated dibentuk dari dua buah lapisan kaca dimana pada bagian tengahnya terdapat sebuah lapisan Sinema elastis berjenis Polyvinyl Butiral Sinema atau PVB. Pada saat pecah, lapisan Sinema ini Nanti akan menahan pecahan kaca, sehingga kaca tidak Nanti akan mengenai pengemudi atau penumpang pada bagian depan.
Perlindungan UV
Karena terdapat lapisan Sinema, maka kaca laminated Bahkan mampu menolak paparan sinar ultraviolet (UV) Sampai sekarang 96 persen. Berbeda dengan kaca tempered yang tidak memiliki lapisan Sinema, sehingga pemilik kendaraan Dianjurkan menambahkannya sendiri untuk menghalau sinar matahari yang mengandung UV.
Kekuatan
Kaca tempered lebih kuat lima kali dibanding laminated, sehingga kaca ini lebih susah dipecahkan.
Tips merawat kaca tempered dan laminated Supaya bisa tetap awet
Keawetan dari dua jenis kaca ini erat kaitannya dengan perawatan yang dilakukan pemilik Kendaraan Pribadi. Berikut ini beberapa Tips untuk merawat kaca tempered dan laminated Supaya bisa tetap awet.
Segera bersihkan noda
Meski terlihat sepele, Justru membersihkan noda sesegera Kemungkinan ternyata bisa membuat kaca tempered dan laminated lebih awet serta tak lekas pudar. Membersihkan noda dengan Tips menyiramnya memakai air mengalir dan lap dengan kain kering Segera sekali.
Gunakan lap bersih
Memastikan lap yang dipakai untuk mengelap kaca dalam kondisi bersih merupakan sebuah keharusan. Karena Bila tidak, lap yang kotor dengan debu atau kotoran lainnya justru bisa menimbulkan goresan pada kaca.
Setiap Waktu keringkan kaca
Mengeringkan kaca setelah dicuci merupakan sebuah keharusan, karena Bila tidak, sisa air yang tertinggal Nanti akan mengakibatkan deposit mineral atau kerap disebut jamur kaca yang bisa menyebabkan kaca menjadi kusam.
Cek karet wiper
Faktanya, kondisi karet wiper sangat memengaruhi kondisi Kendaraan Pribadi Anda. Karet wiper yang Pernah berlangsung aus sangat berbahaya bagi kaca Kendaraan Pribadi. Selain tidak bisa menyapu air secara maksimal pada saat hujan, karet wiper aus Bahkan Nanti akan membuat kaca tergores.
[Gambas:Video CNN]
(ahd)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA