Blokir Joe Biden Meluas, China Diam-diam Timbun Chip Samsung
Blokir Joe Biden Meluas, China Diam-diam Timbun Chip Samsung
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Joe Biden makin kencang mengeluarkan kebijakan pemblokiran akses chip canggih ke China. Terbaru, Amerika Serikat (AS) berencana mengajak beberapa negara untuk turut berhenti mengekspor peralatan manufaktur chip, menurut laporan Reuters.
Empat negara yang Berniat terdampak dengan aturan pemblokiran baru AS ke China Merupakan Israel, Taiwan, Singapura, dan Malaysia, menurut laporan tersebut.
Menanggulangi perluasan blokir chip dari AS, raksasa teknologi China mulai bereaksi.
Dikutip dari Reuters, Selasa (6/8/2024), Huawei, Baidu, dan beberapa Usaha Baru lain mulai menimbun semikonduktor high bandwidth memory (HBM) dari Samsung Electronics. Hal tersebut Sesuai ketentuan informasi tiga sumber dalam yang dihimpun Reuters.
Raksasa teknologi China dikatakan Pernah menggenjot pembelian semikonduktor Samsung untuk pengembangan AI sejak awal tahun ini. Hal ini turut berkontribusi pada 30% pendapatan chip HBM Samsung di semester pertama 2024, menurut salah satu sumber.
Langkah China menunjukkan konsistensi negara tersebut untuk terus mengembangkan teknologi AI di tengah upaya penjegalan bertubi-tubi dari AS dan sekutunya.
Kementerian Perdagangan AS menolak berkomentar. Sekalipun, pada pekan lalu mengatakan AS Berniat terus merespons ancaman yang meningkat dan memperbarui pembatasan Penjualan Barang ke Luar Negeri untuk melindungi keamanan nasional dan ekosistem teknologi AS.
Chip HBM merupakan komponen krusial untuk mengembangkan prosesor canggih seperti GPU Nvidia yang bisa digunakan untuk melatih AI-generatif.
Di waktu ini Bahkan hanya ada tiga produsen besar untuk chip HBM. Masing-masing Merupakan SK Hynix dan Samsung dari Korea Selatan, dan Micron Technology dari AS.
Permintaan chip China selama ini fokus pada model HBM2E yang merupakan dua generasi lebih lawas ketimbang versi paling canggih HBM3E, kata dua sumber yang familiar dengan isu ini.
Pasalnya, booming AI membuat persaingan suplai untuk model tercanggih makin ketat.
“Mengingat perkembangan teknologi dalam negeri belum sepenuhnya matang, permintaan China terhadap HBM Samsung menjadi sangat tinggi, karena kapasitas pabrikan lain Pernah berlangsung sepenuhnya dipesan oleh perusahaan AI Amerika,” kata Nori Chiou, direktur Penanaman Modal di White Oak yang berbasis di Singapura.
Sulit untuk memprediksi volume penimpunan chip HBM oleh raksasa teknologi China. Sekalipun, Tencent dikatakan Pernah membelinya. Salah satu sumber mengatakan Usaha Baru perancang chip Haawking baru-baru ini Bahkan memesan chip HBM Samsung.
Sementara itu, Huawei Pernah menggunakan semikonduktor HBM2E Samsung untuk mengembangkan chip AI Ascend, menurut salah satu sumber.
Samsung dan SK Hynix menolak berkomentar. Micron, Baidu, Huawei, Tencent, dan Haawking tak merespons permintaan konfirmasi.
(fab/fab)
Next Article
Xi Jinping Balas Joe Biden, Haramkan Produk AS di Komputer PNS
Sumber Refrensi Berita: CNBCINDONESIA