Elon Musk Ingin Jadi Bapak Umat Manusia di Mars, Tawarkan Sperma

Jakarta, CNBC Indonesia – Miliarder Elon Musk dikenal dengan obsesinya terhadap Mars. Upaya terbarunya kian menegaskan keinginannya untuk membuat koloni di planet tetangga Bumi itu.

New York Times melaporkan Musk Menyediakan spermanya digunakan di Mars. Menurut Futurism, tawarannya tidak terlalu mengejutkan sebab Ia kerap menggaungkan soal ancaman besar penurunan kelahiran bayi di dunia terhadap kelangsungan umat manusia.

SpaceX disebut bungkam untuk upaya terbarunya ini. New York Times mengutip sumber mengatakan kemungkinan terkait kontrak bersama NASA.

Kontrak bernilai miliaran USD itu mewajibkan perusahaan luar angkasa Dianjurkan mencapai Bulan lebih dulu, dengan kapal antariksa.

Musk diketahui ingin jadi bapak biologi koloni Mars. Ditambah lagi mendorong cita-cita melalui Sebanyaknya perusahaan yang dimilikinya.

Mulai dari terowongan Boring Company untuk menggali permukaan planet dan Cybertruck Mobil Listrik Tesla untuk mobilisasi di atas lanskap Mars. SpaceX Bahkan tengah berfokus pada kubah pusat besar untuk kehidupan komunal.

SpaceX Bahkan menguji alternatif daging nabati di Impossible Food di kafetaria kantor. Tujuannya melihat apakah makanan itu Mungkin sumber protein yang baik di Mars.

Obsesi membangun kota dengan satu juta penduduk di Mars Bahkan diragukan oleh banyak orang. Misalnya penulis dan insinyur luar angkasa bernama Robert Zubrin.

Ia mengatakan rencana itu tidak bisa dilakukan begitu saja. Kolonisasi, menurutnya Bahkan butuh waktu Sampai sekarang puluhan tahun.

“Anda tidak bisa langsung mendaratkan satu juta orang di Mars,” kata Zubrin, dikutip Selasa (23/7/2024).

(dem/dem)

Next Article


Alasan Elon Musk Sebut Jepang Bakal Hilang dari Bumi