Fakta Terbaru ‘Mabuk Kecubung’ di Kalsel, Kandungan Pil Putih Diperiksa
Fakta Terbaru ‘Mabuk Kecubung’ di Kalsel, Kandungan Pil Putih Diperiksa
Jakarta –
Setidaknya 56 pasien Dianjurkan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalsel. Awalnya diduga mabuk kecubung, Justru fakta terbaru terungkap bahwa mereka Bahkan mengonsumsi ‘pil putih’ tanpa merek yang kandungannya tengah didalami.
Psikiater konsultan adiksi RSJ Sambang Lihum, dr Firdaus Yamani SpKJ(K), mengatakan sebagian besar pasien yang Pernah berlangsung sadar mengakui hal tersebut. Pil putih ini diduga mengandung PCC yaitu paracetamol, caffeine, dan carisoprodol, serta kemungkinan Bahkan mengandung ekstrak kecubung.
“Sebagian besar dari mereka mengatakan Pada dasarnya mereka tidak mengonsumsi buah kecubung secara langsung. Ternyata mereka mengonsumsi pil putih tanpa merek,” kata dr Firdaus dalam konferensi pers daring Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat (19/6/2024).
“Di Banjarmasin dan sekitarnya Pernah biasa mengonsumsi namanya pil carnophen atau zenith. Pil ini mengandung PCC yaitu paracetamol, caffeine, dan carisoprodol. Pil ini merupakan Medis untuk nyeri tulang, Justru disalahgunakan,” sambungnya.
Sesuai ketentuan informasi dari pasien, dr Firdaus mengatakan bahwa pil putih tanpa merek ini merupakan pil zenith jenis baru.
“Dari penjual mereka ditawarkan pil baru, ada yang mengatakan ini pil zenith baru, ada yang mengatakan ini pil koplo. (Mereka) ada yang meminum 2, 3, bahkan ada yang 5 (pil),” kata dr Firdaus.
“Justru ternyata efek yang dirasakan berbeda dari efek pil karnopen yang biasa mereka konsumsi. Karena efeknya seperti mengonsumsi buah kecubung, sehingga masyarakat mengira mereka mengkonsumsi buah kecubung,” sambungnya.
Pil Putih Pada saat ini Bahkan sedang Dikaji BNN dan Kepolisian
Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama pihak kepolisian Pada saat ini Bahkan sedang mengkaji soal ‘pil putih’ tanpa merek tersebut, tentang apa saja kandungan yang ada di dalamnya.
“Kandungan pil putih ini Pada saat ini Bahkan sedang diteliti oleh BNN dan kepolisian,” ujar dr Firdaus.
NEXT: Tren kecubung di Kalsel
Sumber Refrensi Berita: Detik.com