Nasional

Fakta Terkini Putri Kandung Durhaka Bunuh Bapak Lalu Berpura-pura

Fakta Terkini Putri Kandung Durhaka Bunuh Bapak Lalu Berpura-pura

Jakarta

Air susu dibalas air tuba. Pria berinisial S (55) tewas di tangan putri kandungnya, KS (17).

KS tega membunuh ayahnya usai terjadi cekcok karena dirinya dimarahi. Peristiwa itu terjadi di toko perabotan milik korban di Pasar Kanal Bencana Banjir Timur (KBT), Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim).

Korban ditemukan tewas dengan Sebanyaknya luka di tubuhnya pada Jumat (21/6) malam di dalam toko perabotan yang Tempat persisnya di Jalan Masjid Baitul Latif, Duren Sawit, Jaktim. Korban pertama kali ditemukan karyawannya berinisial I yang ingin mengecek kondisi toko.


Penemuan mayat itu dilaporkan ke kepolisian. Polisi melakukan penyelidikan.

Muncul dugaan korban dibunuh putrinya. Polisi lalu menangkap KS sehari setelah jasad korban ditemukan warga atau pada Sabtu (22/6).

Diketahui, KS membunuh ayahnya menggunakan pisau dapur. Polisi menyita handphone (HP) dan Kendaraan Bermotor Roda Dua korban yang sempat dibawa KS setelah terjadi Kejahatan Keji.

Akibat perbuatannya, KS dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Berikut fakta terkini kasus pria dibunuh putri kandungnya:

1. KS Berpura-pura Usai Membunuh

Saat ditangkap, KS sempat berpura-pura tidak mengetahui ayahnya meninggal. KS sempat pergi membawa Kendaraan Bermotor Roda Dua ayahnya setelah terjadi Kejahatan Keji.

“Mengikuti informasi dari penyidik seperti itu, Ia berpura-pura tidak tahu. Penjelasannya mendapat informasi dari temannya bahwa bapaknya meninggal,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (26/6).

Polisi menyelidiki kasus dengan mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi. KS yang diperiksa intensif pun Pada akhirnya mengakui perbuatannya.

TKP pedagang perabot tewas ditusuk putrinya sendiri di Duren Sawit dipasang garis polisi (Taufiq S/detikcom)

“Diamankan lah Terdakwa di sebelah TKP toko perabot itu karena Terdakwa saat itu dengan alasan dapat informasi bapaknya meninggal, Pada akhirnya datang. Ya alasan Ia, kata penyidik, mendapat informasi pokoknya meninggal,” jelasnya.

2. Cuci Pisau Usai Membunuh

KS tega menusuk ayahnya menggunakan pisau dapur. Seiring berjalannya waktu, KS sempat mencuci pisau dapur tersebut untuk menutupi aksi sadisnya.

“Pisau dapur itu habis ngambil dari dapur, nusuk, dilawan, kemudian nusuk dua kali, kemudian dicuci. Sempat dicuci oleh anak KS ini,” tuturnya.

3. Korban Tewas dalam Toko yang Digembok

Korban ditemukan tewas dalam toko dengan kondisi rolling door digembok. Sukmaroso (52), tetangga menceritakan karyawan korban berinisial I membuka gembok toko menggunakan gerinda.

I datang ke toko untuk menyiapkan barang dagangan besok. I merasa janggal karena toko tak biasanya digembok, terlebih sang majikan tak bisa dihubungi.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Tinggalkan Balasan

Back to top button