Garuda Muda – Piala Asia U-23 2024 telah resmi berakhir, meninggalkan kenangan manis dan pahit bagi Timnas Indonesia U-23. Skuad Garuda Muda gagal meraih medali perunggu setelah tumbang 1-2 dari Irak di laga perebutan tempat ketiga.
Meskipun begitu, perjalanan Timnas U-23 di turnamen ini patut diapresiasi. Lolos ke semifinal untuk pertama kalinya dalam sejarah menjadi pencapaian luar biasa bagi tim debutan ini.
Apa kata para petinggi dan Shin Tae-yong tentang hasil ini?
1. Menpora Dito Ariotedjo:
- Mengapresiasi semangat pantang menyerah para pemain.
- Menekankan bahwa secara kualitas, Indonesia mampu mengimbangi Irak.
- Mengakui kekalahan tipis dan potensi besar untuk meraih kemenangan.
2. Ketua PSSI Erick Thohir:
- Memberikan pujian setinggi langit kepada Timnas U-23.
- Menganggap pencapaian lolos ke empat besar sebagai kejutan luar biasa.
- Bangga atas performa Garuda Muda sebagai tim debutan.
3. Pelatih Shin Tae-yong:
- Mengakui perbedaan kedalaman skuad menjadi faktor kunci kemenangan Irak.
- Menilai performa individu pemain Indonesia kurang solid.
- Mengatakan bahwa timnya selalu memainkan pemain yang sama di setiap pertandingan, sehingga sulit menyamai level performa individu Irak.
Meskipun gagal meraih medali perunggu, Timnas U-23 telah menunjukkan potensi besarnya.
Perjalanan mereka di Piala Asia U-23 2024 menjadi batu loncatan penting untuk meraih prestasi di masa depan.
Mari terus dukung Garuda Muda dan pantau perjuangan mereka di playoff Olimpiade Paris 2024!
