Teknologi

Google Kirim Sinyal Bahaya, Awas Angkat Telepon Rekening Ludes

Google Kirim Sinyal Bahaya, Awas Angkat Telepon Rekening Ludes


 Peristiwa Pidana Mengelabui Orang Lain online yang berujung kerugian finansial marak terjadi akhir-akhir ini. Modusnya pun beragam, dengan memanfaatkan teknologi canggih.

Salah satu pintu masuk Mengelabui Orang Lain Merupakan lewat telepon. Google Singkatnya turun tangan untuk mengatasi hal ini.

Google mengatakan tengah menguji coba fitur baru untuk mengawasi dan memperingati pengguna ketika ada telepon yang diduga berasal dari penipu alias ‘scam calling’.

Fitur itu menggunakan tool bernama ‘Gemini Nano’ yang merupakan turunan dari pemodelan bahasa besar berbasis kecerdasan buatan ‘Gemini AI’.

Gemini Nano bisa berjalan dengan internet atau offline. Alat tersebut Akan segera mengidentifikasi Manakala ada pola interaksi yang terdeteksi kerap digunakan untuk menipu korban.

Pengguna Akan segera mendapat peringatan secara real-time ketika Dalam proses telponan. Google Akan segera memasang bendera merah atau red flags pada layar ponsel.

Salah satu yang Akan segera memicu munculnya red flags Merupakan telepon yang mengaku berasal dari perwakilan bank dan meminta hal-hal yang tak lumrah diminta oleh bank asli. M

Misalnya informasi personal pengguna seperti password atau PIN, permintaan pembayaran lewat kartu gift, atau meminta korban menransfer Sebanyaknya uang.

Proteksi baru ini seluruhnya tersimpan di dalam perangkat. Jadi, obrolan yang dimonitor Gemini Nano Akan segera sepenuhnya privat.

Google tak mengumbar kapan fitur pendeteksi penipu ini Akan segera tersedia. “Akhir tahun ini,” hanya itu yang disampaikan sang raksasa Mountain View.

Fitur ini bisa dibilang krusial di era marak penipu online. Laporan Global Anti-Scam Alliance pada Oktober 2023 lalu mengatakan 1 dari 4 orang di seluruh dunia Pernah berlangsung kehilangan uang berkat Mengelabui Orang Lain online dan pencurian identitas.



Artikel Selanjutnya


50 Juta Teror Siber Ancam RI di 2023, Paling Parah Sedunia?


Sumber Refrensi Berita: CNBCINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Back to top button