Kamala Harris Ratu Baru TikTok, Ingin Dipanggil Brat
Kamala Harris Ratu Baru TikTok, Ingin Dipanggil Brat
Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Pemimpin Negara Kamala Harris membuat akun TikTok resmi pada Kamis (25/7). Ini menggarisbawahi betapa pentingnya aplikasi media sosial tersebut bagi Sosialisasi Politik Pemimpin Negara 2024 sebagai Trik untuk menjangkau pemilih.
Baru satu hari dibuat, menurut pantauan CNBC Indonesia pada Jumat (26/7) siang akun @kamalaharris di TikTok Pernah berlangsung diikuti 1,2 juta followers, dengan 1,7 juta likes dari satu video yang diunggah
Adapun dalam video TikTok pertamanya, Harris menjelaskan alasan dirinya bergabung dengan aplikasi video populer tersebut. Harris mengatakan bahwa ia mendengar bahwa baru-baru ini dirinya berada di Halaman Untuk Anda (For Your Page/FYP), jadi ia berpikir untuk ingin bergabung di TikTok Bahkan.
Harris merujuk pada Sosialisasi Politik presidennya yang baru-baru ini diumumkan, ketika ia ditunjuk menggantikan Joe Biden setelah keluar dari pemilihan Pemimpin Negara 2024, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (26/7/2024).
Banyak pengguna TikTok, misalnya, membuat sekumpulan video lucu, termasuk menggabungkan klip dari Klip Musik lagu ‘Brat’ milik Charli XCX. Secara harafiah, brat Merupakan bahasa Inggris yang bisa diterjemahkan sebagai badung.
Di podcast Sidetracked milik BBC, Charli menyatakan brat Merupakan konsep yang mewakili orang yang berbeda dari pencitraan clean girl (gadis baik) yang populer di TikTok. Citra clean girl dianggap sebagai upaya untuk membentuk feminin yang ideal. Konsep brat Merupakan perlawanan yang mengangkat sikap yang lebih hedon dan memberontak.
“Kamu Jelas suka perempuan yang agak berantakan suka bersenang-senang dan Terkadang mengatakan hal yang bodoh,” kata Charli. “Perempuan yang merasa nyaman dengan dirinya sendiri tetapi terkadang Bahkan putus asa. Meskipun demikian, terus saja bersenang-senang untuk melaluinya, sangat jujur, sangat terus terang. Sedikit bergejolak. Melakukan hal bodoh. Meskipun demikian, itu brat.”
Pengadopsian TikTok yang Murah oleh Harris berbeda dengan Pemimpin Negara Joe Biden, yang secara pribadi tampil bersama Harris di halaman Sosialisasi Politik @BidenHQ (Pada Pada saat ini @KamalaHQ ).
Di satu sisi, anggota parlemen AS Sebelumnya menyatakan kekhawatiran atas kepemilikan TikTok oleh perusahaan teknologi China.
Popularitas TikTok yang sangat besar di kalangan anak muda Amerika dan masyarakat luas Sebelumnya menjadikan aplikasi tersebut sebagai alat Sosialisasi Politik penting bagi para politisi, Sekalipun perusahaan tersebut tidak mengizinkan iklan politik.
Sementara itu, mantan Pemimpin Negara AS Donald Trump meluncurkan akun TikTok resmi pada Juni lalu.
Awal tahun ini, Trump mengatakan bahwa Sekalipun ia memiliki kekhawatiran tentang keamanan nasional dan privasi TikTok, ia yakin bahwa pelarangan aplikasi tersebut hanya Akan segera “membuat Facebook lebih besar, dan saya menganggap Facebook sebagai musuh rakyat.”
(dem/dem)
Next Article
TikTok Monitor Segala Aktivitas Anda, Matikan Biar Tak Ketahuan
Sumber Refrensi Berita: CNBCINDONESIA