Muncul Benjolan di Belakang Kepala? 9 Hal Ini Mungkin Penyebabnya

Jakarta –

Pernahkah detikers menyentuh bagian belakang kepala dan merasakan adanya benjolan? Kemungkinan orang Berencana merasa kaget atau khawatir Manakala muncul benjolan di bagian belakang kepala.

Biasanya, benjolan di kepala muncul karena kepala terbentur sesuatu. Tetapi, ternyata benjolan di belakang kepala Bahkan bisa muncul meski kepala tidak terbentur, tetapi karena penyebab lain.

Apa saja yang bisa menyebabkan benjolan muncul di belakang kepala? Simak di artikel berikut.

Penyebab Muncul Benjolan di Belakang Kepala

Mengutip Medical News Today, berikut beberapa penyebab munculnya benjolan di belakang kepala.

1. Benturan di Kepala

Penyebab pertama benjolan di belakang kepala Merupakan kepala terbentur sesuatu. Ini bisa terjadi ketika kamu terjatuh ke belakang atau saat kepala membentur kursi Kendaraan Pribadi dalam kecelakaan saat berkendara. Bertubrukan saat bermain Gerakan yang butuh kontak fisik Bahkan bisa mengakibatkan kepala benjol di bagian belakang.

Benturan di kepala bisa menyebabkan darah di bawah kulit yang terbentur berkumpul dan membentuk benjolan yang semisolid. Benjolan seperti ini bisa diobati dengan istirahat, Resep penahan rasa sakit, atau kompres air es.

Tetapi, benturan yang lebih serius bisa mengakibatkan gegar kepala, baik berat maupun ringan. Manakala mengalami tanda-tanda gegar kepala seperti rasa pusing, mual, muntah, sakit kepala, pandangan buram, sulit menjaga keseimbangan, atau bahkan kehilangan kesadaran, sebaiknya kunjungi dokter.

2. Kista Pilar

Kista pilar atau kista trikilemal Merupakan benjolan yang umumnya tumbuh di sekitar kulit kepala. Kista ini berupa benjolan halus dan padat yang berisi keratin, protein yang bertugas dalam pembentukan rambut dan kuku.

Penyebab utama kista pilar Merupakan penumpukan keratin pada folikel rambut. Folikel rambut sendiri merupakan tempat tumbuhnya rambut, berupa lubang kecil yang terdapat di kulit kepala.

Umumnya pilar kista tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala. Tetapi, Manakala kista pilar menimbulkan rasa tidak nyaman, kista bisa dihilangkan dengan operasi.

3. Lipoma

Lipoma Merupakan benjolan yang berasal dari lemak, sehingga teksturnya lembut dan agak seperti karet. Lipoma bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk belakang kepala dan leher.

Benjolan lipoma ukurannya beragam, tetapi biasanya tidak sakit. Manakala lipoma terlalu besar dan menimbulkan rasa tidak nyaman, lipoma bisa dihilangkan dengan operasi.

4. Osteofit

Kondisi osteofit dikenal Bahkan dengan sebutan bone spur. Mengutip Direktorat Jenderal Pelayanan Kebugaran Kementerian Kebugaran, osteofit Merupakan suatu kondisi tulang tumbuh menonjol ke arah luar tubuh.

Kondisi ini kerap muncul di persendian atau tempat 2 tulang bertemu, seperti leher, bahu, lutut, punggung bawah, kaki, tumit, dan jari-jari tangan atau kaki.

Osteofit terasa seperti benjolan yang keras. Benjolan ini bisa terasa sakit Manakala tertekan tulang, jaringan, atau saraf.

Osteofit bisa muncul pada persendian orang yang mengalami osteoarthritis. Osteofit umumnya tidak berbahaya, kecuali bila sampai menekan saraf. Orang dengan kondisi tersebut Dianjurkan menjalani Perawatan untuk mencegah komplikasi serius.

5. Jerawat di Kulit Kepala

Tak hanya di wajah, jerawat Bahkan bisa muncul di kulit kepala. Jerawat muncul ketika folikel rambut tersumbat akibat sel kulit dan zat berminyak yang disebut sebum.

Menurut American Academy of Dermatology Association, beberapa jenis produk Perawatan Tubuh Bahkan bisa menimbulkan jerawat di kulit kepala. Penggunaan produk Perawatan Tubuh yang mengandung minyak bisa membuat minyak menyumbat folikel-folikel rambut.

Manakala mengalami jerawat di kulit kepala, cobalah menghentikan penggunaan produk Perawatan Tubuh seperti shampoo, conditioner, dan produk penata rambut lainnya yang Baru saja digunakan.

6. Folikulitis

Folikulitis Merupakan kondisi ketika folikel rambut mengalami peradangan atau inflamasi. Peradangan ini bisa memunculkan benjolan berisi nanah yang bisa bertambah besar. Gejalanya berupa rasa gatal, sakit, dan benjolan berwarna putih di bagian atasnya.

Folikulitis bisa diobati di rumah dengan Trik mengompres benjolan dengan air hangat untuk meredakan peradangan dan nanah. Resep salep antibiotik dan shampoo anti ketombe Bahkan bisa Membantu mengobati folikulitis.

Untuk Peristiwa Pidana Hukum folikulitis yang lebih serius, dokter biasanya Menyediakan antibiotik untuk diminum atau resep salep.

7. Rambut Tumbuh ke Dalam

Penyebab benjolan di belakang kepala selanjutnya Merupakan ketika rambut tidak tumbuh ke luar dengan benar, sehingga rambut tumbuh di balik permukaan kulit. Ini mengakibatkan benjolan yang terasa gatal dan panas.

Rambut tumbuh ke dalam biasanya terjadi ketika seseorang mencukur rambutnya. Kondisi ini Bahkan lebih sering terjadi pada orang dengan rambut keriting.

Kondisi ini biasanya sembuh tanpa Perawatan, tetapi dokter bisa Menyediakan antibiotik Manakala terjadi infeksi.

8. Kista Epidermoid

Kista epidermoid Merupakan kista jinak yang umum timbul pada kulit. Kista tersebut muncul akibat keratin yang terjebak pada permukaan kulit bagian bawah.

Umumnya, kista ini tidak berbahaya dan bisa hilang tanpa Dianjurkan melakukan penanganan tertentu. Meski begitu, beberapa Peristiwa Pidana Hukum kista epidermoid tetap membutuhkan perawatan karena dianggap mengganggu bagi orang yang mengalaminya.

Dermatologis bisa menyingkirkan kista ini. Manakala kista berhasil disingkirkan bersama dengan kantungnya, kemungkinan besar kista ini tak Berencana tumbuh lagi.

9. Tumor

Dalam beberapa Peristiwa Pidana Hukum, benjolan di belakang kepala Mungkin merupakan tanda tumor tulang. Salah satu jenis tumor pada tulang belakang leher Merupakan chordoma, yaitu tumor yang tumbuh dari tulang di dasar tengkorak. Manakala dibandingkan dengan jenis kanker tulang lainnya, chordoma termasuk langka.

Chordoma berukuran kecil biasanya tidak menimbulkan gejala. Chordoma berukuran besar dapat menimbulkan gejala seperti kesulitan berjalan dan menjaga keseimbangan, sakit kepala, gangguan pendengaran, dan gangguan penglihatan. Chordoma pun bisa menyebar ke bagian-bagian tubuh lainnya.

Perawatan tumor tulang tergantung oleh beberapa faktor seperti ukuran dan Tempat tumor, serta apakah tumor tersebut jinak atau berpotensi menyebabkan kanker.

Itu Ia beberapa penyebab benjolan di bagian belakang kepala. Manakala benjolan bertambah besar, menimbulkan rasa sakit, mengeluarkan nanah, terasa panas saat disentuh, atau kulit di sekitarnya berubah warna, sebaiknya kunjungi dokter.

(fds/fds)