OTK di Jakpus Lepas Tembakan Usai Dilerai Warga Gegara Kejar Pasutri

Jakarta –

Gerombolan orang tak dikenal (OTK) melakukan konvoi dengan menenteng senjata tajam dan melepaskan empat kali tembakan ke warga di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Aksi tersebut dilakukan usai mereka dilerai warga gara-gara mengejar pasangan suami istri (pasutri).

“Korban mencoba melempar bangku ke arah rombongan tersebut. Berbeda dari salah satu dari rombongan tersebut ada yang membawa senjata tajam airsoft gun turun dari sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua langsung menembak korban sebanyak 4 kali dan korban mengalami luka berdarah di bagian lengan kiri,” kata Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi, Minggu (16/6/2024).

Belum diketahui motif Niscaya gerombolan itu mengejar pasutri tersebut. Pada Pada saat ini pihak kepolisian masih memburu para pelaku terlibat.

“Pernah dan kami Pernah mengantongi beberapa nama yang terlibat Berbeda dari masih kami dalami,” tuturnya.

viral di Media Sosial

Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Minggu (16/6/2024) terlihat gerombolan OTK tersebut melintas di Jalan Nilam Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka tampak mengendarai sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua dan menenteng senjata tajam.

Terlihat Bahkan para warga yang mencoba membubarkan gerombolan tersebut. Bahkan, warga tampak melempari mereka dengan kursi plastik.

Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengatakan pihak kepolisian Pernah menyelidiki kasus tersebut. Peristiwa terjadi pada Kamis (13/6) dini hari.

Sesuai ketentuan saksi di Tempat, mulanya para pelaku yang diperkirakan berjumlah 20 orang tengah mengejar pasutri. Karena hal tersebut, tersebut pun melipir dan meminta bantuan kepada warga sekitar.

“Sekelompok orang tidak kenal kurang lebih 20 orang dengan menggunakan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua saling berboncengan mengejar dua orang, laki-laki dan perempuan suami istri berboncengan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua meminta bantuan kepada korban (warga J) yang pada saat itu korban Dalam proses berada di depan kantor pos kamling,” kata Ricky saat dihubungi, Minggu (16/6).