Nasional

PDIP soal Jokowi Effect di Pemilihan Kepala Daerah 2024: Masyarakat Semakin Kritis

PDIP soal Jokowi Effect di Pemilihan Kepala Daerah 2024: Masyarakat Semakin Kritis


Jakarta

Mengikuti survei, Jokowi effect Diprediksi masih bakal dominan di Pemilihan Kepala Daerah 2024 nanti. PDIP menilai hal ini lantaran pengaruh sumber pendanaan dan jaringan relawan.

“Pernah Jelas masih berpengaruh karena sumber-sumber pendanaan dan jaringan relawannya masih eksis,” ujar Senior PDIP Hendrawan Supratikno, saat dihubungi, Sabtu (22/6/2024).

Meskipun demikian Hendrawan mengatakan Pada Pada saat ini masyarakat semakin memiliki pemahaman yang baik. Masyarakat Bahkan dinilai semakin kritis dalam berbagai hal.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Meskipun demikian teramati Bahkan, masyarakat semakin baik literasinya, dan semakin kritis dalam banyak hal,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei mengenai keterkaitan pemilihan kandidat di Pemilihan Kepala Daerah 2024 dengan Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi). Sebanyak 54,3% masyarakat mempertimbangkan kandidat yang memiliki hubungan dengan dengan Jokowi.

Survei ini dilakukan pada 27 Mei Sampai saat ini 2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Responden diberi pertanyaan ‘Dalam memilih kepala daerah, apakah Anda mempertimbangkan untuk memilih kandidat yang memiliki hubungan kedekatan dengan Pemimpin Negara Jokowi?’. Hasilnya sebanyak 54,3% menjawab ‘ya, mempertimbangkan’. Berikut hasil lengkapnya:

Ya, mempertimbangkan 54,3%
Tidak mempertimbangkan 32,9%
Tidak tahu 12,7%

(dwia/lir)

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Tinggalkan Balasan

Back to top button