Peringati HUT DKI, PAM JAYA Gelar Khitanan Massal untuk 497 Anak

Jakarta –

Dalam rangka memperingati HUT Ke-497 Kota Jakarta, PAM JAYA bersama Dharma Wanita PAM JAYA menggelar Khitanan Massal di RPTRA Teratari, Jakarta Selatan.

Ketua Dharma Wanita PAM JAYA Lya Arief mengatakan kegiatan khitanan massal di wilayah Jakarta Utara menargetkan 100 anak. Sebelumnya, para peserta khitan Pernah berlangsung mendaftar melalui kelurahan di wilayah tempat tinggalnya masing-masing.

“Alhamdulillah kemarin kami Bahkan Pernah berlangsung melaksanakan kegiatan khitanan massal ini 13 Juni di RPTRA Carina Sayang sebanyak 172 anak, dan 20 Juni di RPTRA Dukuh Manis sebanyak 145 anak yang dikhitan secara gratis ya, dan masih Nanti akan terus berlangsung di Kepulauan Seribu dan yang terakhir di Jakarta Pusat,” ucap Lya dalam keterangan tertulis, Senin (24/6/2024).

Sesuai dengan usia Kota Jakarta, maka dalam momentum ini sebanyak 497 anak Nanti akan dikhitan secara gratis. Adapun kegiatan khitanan massal ini dilaksanakan di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Selanjutnya, rangkaian khitanan massal ini masih Nanti akan diselenggarakan di Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat. Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran dapat dilihat melalui kanal resmi sosial media @pamjaya_dki.

Tahun lalu, Dharma Wanita PAM JAYA mendapatkan apresiasi Unggul dari Pemprov Jakarta yang Pernah berlangsung menggelar khitanan massal di tiga kelurahan yaitu, Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Pulo gebang, dan Kelurahan Ujung Menteng dengan total peserta 155 anak. Tahun ini, PAM JAYA kembali mendapatkan apresiasi dari Pemprov DKI melalui kegiatan Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ) sehingga menjadi 5 perusahaan yang memiliki Tanggung Jawab Sosial Unggul dalam kategori kesehatan.

Sebagai informasi, PAM JAYA Saat ini Bahkan Tengah melakukan transformasi pelayanan air bersih 100 persen pengelolaan oleh PAM JAYA di Jakarta dan sebagai upaya Ke arah 100 persen cakupan pelayanan air bersih untuk warga Jakarta di tahun 2030.