BisnisNasionalOlahragaOtomotif

Presiden Jokowi Percaya Indonesia Mendominasi Industri Kendaraan Listrik

Kendaraan Listrik – Presiden Jokowi meyakini Indonesia akan memainkan peran kunci dalam industri kendaraan listrik. Pada kunjungannya ke Pameran Periklindo Electric Vehicle Shoe 2024 (PEVS) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5/2024), Jokowi menyampaikan keyakinannya ini.

Presiden Joko Widodo mengunjungi stan kendaraan listrik (Antara/Muhammad Adimaja)
Presiden Joko Widodo mengunjungi stan kendaraan listrik (Antara/Muhammad Adimaja)

Beliau mencatat bahwa beberapa merek otomotif telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk dalam produksi dan penjualan mobil listrik. Komitmen ini diperkuat dengan pembangunan pabrik kendaraan listrik dan pabrik baterai. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk memenuhi syarat program insentif potongan PPN 1%, tetapi juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik.

Dalam visinya, Jokowi menyatakan bahwa hadirnya pabrik dan produksi kendaraan listrik di dalam negeri akan membawa Indonesia menuju persaingan global yang lebih kuat. Ia menegaskan bahwa pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini membutuhkan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak. Pemerintah telah memberikan sinyal jelas dengan menaikkan persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara bertahap, dari 40% hingga 60% dan 80% dalam waktu mendatang. Ini mencerminkan komitmen jangka panjang untuk membangun fondasi yang kuat bagi industri kendaraan listrik di Indonesia.

Pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, menjadi salah satu contoh nyata dari komitmen ini. Dengan investasi besar sebesar US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun, pabrik ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekosistem battery electric vehicle (BEV) yang komprehensif dan berkelanjutan. Dengan kapasitas produksi 10 GWh per tahun, pabrik ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit BEV, memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Back to top button