Profil Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal di AJC 2024

Jakarta, CNN Indonesia —

Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah sempat pingsan di lapangan ketika berlaga dalam Liga Asia Junior Championship (AJC) 2024, Minggu (30/6).

Zhang Zhi Jie merupakan salah satu talenta tunggal putra yang dimiliki China sekaligus diharapkan bisa meneruskan Kebiasaan elite negeri Tirai Bambu setelah era Chen Long, Lin Dan, dan Shi Yuqi.

Dilansir dari NTDTV, Zhang Zhi Jie lahir di Jiaxing 2007. Kemampuan Zhi Jie di arena tepok bulu membuatnya masuk ke jajaran tim muda China pada 2023.

Zhang Zhi Jie membuktikan kebolehan di pentas junior dengan menjadi juara kelompok usia 15 tahun pada 2022.

Seiring berjalannya waktu ia Bahkan mengikuti berbagai kejuaraan seperti Kejuaraan Badminton Muda 2023, baik di kategori perorangan maupun beregu.

Pada Maret 2024 Zhang Zhi Jie menjadi juara dalam kategori beregu putra Grup B dalam Kejuaraan Badminton Nasional 2024.

Tak cuma di level nasional, Zhang Zhi Jie Bahkan turut tampil di kejuaraan-kejuaraan luar negeri. Zhi Jie menjadi juara di Kejuaraan Junior di Belanda pada 2024.

Di ajang Asia Junior Championship, Zhi Jie merupakan salah satu dari dua tunggal putra China selain Wang Zi Jun.

Zhi Jie tak dimainkan saat China mengalahkan Hong Kong pada Liga pertama di fase grup, Meskipun demikian menjadi penentu Mendominasi saat China menghajar Singapura yang merupakan Liga kedua.

Pada Liga melawan Jepang, yang merupakan Liga penentu juara grup, Zhi Jie tampil menghadapi Kazuma Kawano. Pada kedudukan 11-11, Zhi Jie terjatuh sehingga tengkurap di lapangan.

Badannya sempat terlihat kejang. Pertolongan tim medis yang datang sekitar 40 detik kemudian kemudian menandunya ke luar lapangan. Zhi Jie dibawa ke rumah sakit.

Keterangan resmi Badminton Asia dan PBSI menyebut Zhang Zhi Jie meninggal pada Minggu (30/6) pukul 23.20 WIB.