Olahraga

Spalletti Tengah Malam Telepon Jurnalis, Minta Maaf karena Marah-marah

Spalletti Tengah Malam Telepon Jurnalis, Minta Maaf karena Marah-marah


Jakarta, CNN Indonesia

Manajer Tim nasional Italia Luciano Spalletti meminta maaf ke wartawan asal negaranya karena marah-marah dalam konferensi pers usai Liga yang meloloskan Gli Azzuri ke  Putaran 16 besar Euro 2024.

Permintaan maaf itu dilayangkan langsung Spalletti ke wartawan via telepon pada dini hari waktu setempat.

“Semuanya Sudah diklarifikasi antara Manajer Spalletti dan koresponden kami di Euro 2024 @dricci73 karena pertengkaran kecil di konferensi pers setelah Italia Kroasia,” demikian dikutip dari akun X program Olahraga di Radio 24 Italia, Rabu (26/7).


Mengutip dari Football Italia, Spalletti yang merasa bersalah karena insiden di konferensi pers pascalaga Italia vs Kroasia lalu menelpon Dario Ricci dari Radio 24 lepas tengah malam waktu setempat.

“Jam 2 dini hari, saya menerima telepon dari nomor yang saya tak tahu itu siapa. Saya mulanya berpikir Mungkin itu spam, tetapi saya dengar penelepon mengatakan: ‘Hello Dario, ini Luciano’,” ujar Ricci.

“Saya tak tahu siapapun yang namanya Luciano yang punya nomor saya, jadi saya berpikir itu Merupakan Luciano Spalletti dan staf media federasi Menyajikan Ia nomor saya,” imbuhnya.

Dalam perbincangan telepon tersebut, kata Ricci, Spalletti meminta maaf atas nada tinggi yang Ia gunakan dalam konferensi pers itu kala meladeni pertanyaan yang dilayangkan padanya.

“Ia meminta maaf beberapa kali atas nada [tinggi] yang digunakan, kami Bahkan menjernihkan suasana,” ujar Ricci.

Saat konferensi pers, di mana Spalletti menjawab dengan nada tinggi tersebut, Ricci duduk di bagian depan dan di sebelahnya Merupakan Kepala Negara Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina. Ricci mengaku sampai menjelaskan apa yang terjadi itu kepada Gravina.

“Itu Merupakan malam yang aneh, karena saya duduk di barisan depan dan Kepala Negara FIGC Gabriele Gravina duduk di sebelah saya,” kata Ricci.

“Saya mencoba meyakinkan Gravina bahwa itu [jawaban dengan nada tinggi Spalletti] tidak dimaksudkan untuk menghina,” imbuhnya.

Ricci mengatakan saat Spalletti menelepon pada pukul 02.00 dini hari itu, dirinya Di waktu ini sedang tidak tidur, melainkan lagi menyelesaikan berita soal Liga Italia vs Kroasia. 

Adapun ketegangan yang terjadi di sesi konferensi pers itu Merupakan ketika Spalletti meladeni pertanyaan pertama dari jurnalis Sky Sport Italia dengan nada jengkel. Ia membentak pertanyaan pertama yang diterimanya saat konferensi pers itu.

Selanjutnya di Putaran 16 besar Euro 2024, Italia Nanti akan menghadapi Swiss di Olympiastadion Berlin, Jerman, pada 29 Juni 2024.

Anak-anak asuhan Luciano Spalletti melaju ke fase knockout Euro 2024 setelah menjadi runner up Grup B. Untuk menyegel status runner up Grup B, Gli Azzurri bermain imbang 1-1 lawan Kroasia, Selasa (25/6) dini hari WIB.

Itu menjadi salah satu Liga paling gila dalam sejarah Tim nasional Italia, karena setelah tertinggal dari Kroasia pada menit ke-56, Italia secara dramatis menyamakan kedudukan pada menit ke-90+8.

Berjumpa Swiss di Putaran 16 besar, Italia patut waspada. Pasalnya, Swiss mampu menahan tuan rumah Jerman 1-1 di Liga terakhir Grup A Euro 2024. Meski lolos sebagai runner up Grup A, performa Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan mengundang pujian.

Aroma dendam Bahkan mewarnai pertemuan Swiss dengan Italia. Nati, julukan Tim nasional Swiss, turut andil dalam menyingkirkan Italia di Putaran kualifikasi Trophy Dunia Qatar 2022.

Pertemuan Swiss dan Italia nanti Bahkan bakal berjalan menarik, mengingat faktor keduanya sebagai negara tetangga. Secara prestasi, Italia jelas lebih mentereng, hal ini pula yang membuat Swiss seringkali terpacu untuk membuktikan diri di lapangan.




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Back to top button