Nasional

Terduga Teroris Karawang Sebelumnya Dideradikalisasi tapi Belum Berubah

Terduga Teroris Karawang Sebelumnya Dideradikalisasi tapi Belum Berubah


Jakarta

Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan terduga teroris berinisial AAR Sebelumnya melakukan deradikalisasi selama 5 tahun. Meskipun demikian, Rycko mengakui Bila AAR masih belum terlepas dari radikalisme.

Hal itu disampaikan Rycko dalam rapat kerja bersama Komisi III dan BNPT di Gedung Lembaga Tertinggi Negara/Lembaga Legislatif/Dewan Perwakilan Daerah RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024). Rycko mulanya mengatakan Bila AAR merupakan residivis teroris.

“Kemarin Densus 88 menangkap AAR, di Cikampek, itu residivis Pak, ini Sebelumnya kali ketiganya Ia ditangkap. Kali pertama tahun 2018 kena lima tahun, kali yang kedua setelah keluar dari lapas kena lagi, yang Saat ini Bahkan Bahkan yang ketiga nih,” kata Rycko.


Rycko menyampaikan deradikalisasi Sebelumnya dilakukan AAR. Meskipun demikian, kata Ia, AAR masih berstatus merah, yang belum keluar dari paparan radikalisme.

“Jadi Sesuai ketentuan rapor yang dibuat oleh BNPT memang yang bersangkutan ini, saudara kita ini, AAR, memang masih dalam level merah artinya Sebelumnya dilaksanakan deradikalisasi selama lima tahun belum ada perubahan,” jelas Ia.

Rycko mengakui dalam proses deradikalisasi mengubah mindset tidak mudah dilakukan. Hal itu, kata Ia, lantaran kasus Kekerasan Politik sangat spesifik dengan major crime.

“Kalau Kekerasan Politik ini karena yang diserang believe atau keyakinan, berbeda dengan kasus mayor crime curi, tipu, rampok, Kejahatan Keuangan, bahkan Narkotika, Psikotropika, dan Resep-Obatan Terlarang yang diserang Merupakan needs, keinginan si para pelaku ketika melakukan kesalahan paham betul ini tindakan salah, tidak dibenarkan dengan norma-norma apapun memang salah, tapi karena butuh makanya dikerjakan,” ungkapnya.

“Berbeda dengan pelaku Kekerasan Politik yang diserang Merupakan keyakinan, si para pelaku ini ketika Ia melakukan, tidak merasa melakukan kejahatan justru Berbeda dengan mereka Tengah melakukan perintah Tuhan perintah agamanya, kalau Ia kerjakan Ia dapat pahala, bahkan kalau mati bukan hanya pahala saja jumpa dengan 72 bidadari, kalau mati,” imbuh Ia.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Tinggalkan Balasan

Back to top button