Vivian, Anak Transgender Elon Musk Bikin Pengakuan Mengejutkan

Jakarta, CNBC Indonesia – Vivian Jenna Wilson, perempuan transgender yang merupakan anak Elon Musk, membuat pernyataan mengejutkan dalam wawancara publik pertamanya pada Kamis (25/7). Ia mengatakan bahwa sang ayah tidak pernah hadir dalam hidupnya. Tak cuma itu, Wilson Bahkan mengklaim bahwa Elon Musk bersikap kejam padanya saat Ia masih kecil karena Ia Merupakan seorang queer dan feminin.

Dalam wawancara eksklusif dengan NBC News, Wilson yang berusia 20 tahun itu menanggapi komentar yang dibuat Musk tentang dirinya dan identitas transgendernya. Di media sosial dan dalam wawancara yang diunggah daring, Musk mengatakan bahwa Wilson “bukan seorang gadis” dan secara kiasan Pernah “meninggal.” Musk Bahkan mengaku Pernah dibohongi untuk mengizinkan perawatan medis terkait transisi gender untuk Wilson ketika Ia berusia 16 tahun.

Wilson mengatakan bahwa Musk tidak tertipu dan bahwa sang ayah, meski awalnya ragu-ragu, menyetujui perawatannya, yang memerlukan persetujuan dari kedua orang tua.

Menurut Wilson, pernyataan Musk baru-baru ini Sebelumnya melewati batas.

“Sepertinya Ia berasumsi bahwa saya tidak Berniat mengatakan apa pun dan saya Berniat membiarkan ini begitu saja, tanpa ditantang,” kata Wilson dalam sebuah wawancara telepon, dikutip dari CNBC International, Sabtu (27/7/2024).

“Tidak mungkin tidak tidak Berniat saya biarkan karena Bila Anda Berniat berbohong tentang saya.”

Wilson mengatakan bahwa, selama yang Ia ingat, Musk bukanlah seorang ayah yang Mendukung anaknya. Ia mengatakan bahwa Musk jarang hadir dalam hidupnya, meninggalkan Wilson dan saudara-saudaranya untuk dirawat oleh ibu mereka atau oleh pengasuh.

“Sikapnya dingin,” katanya. “Ia sangat Mudah marah. Ia tidak peduli dan narsis.”

Wilson mengatakan bahwa, saat Ia masih kecil, Musk Berniat melecehkannya karena menunjukkan sifat-sifat feminin. Menurut Wilson, sang ayah Bahkan menekannya Supaya bisa tampil lebih maskulin, termasuk dengan mendorongnya untuk memperkeras suaranya sejak sekolah dasar.

Musk tidak menanggapi permintaan komentar.

Wilson dan saudara kembarnya lahir dari istri pertama Musk, penulis Justine Musk. Pasangan itu bercerai pada tahun 2008, dan Wilson mengatakan orang tuanya berbagi hak asuh antara rumah mereka di daerah Los Angeles.

Musk, 53 tahun, Merupakan salah satu orang terkaya di dunia melalui sahamnya di Mobil Listrik Tesla, tempat ia menjabat sebagai CEO, dan di SpaceX, yang ia dirikan. Ia Bahkan menjadi tokoh politik yang signifikan, setelah Mendukung mantan Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump bulan ini pada pemilihan Pemimpin Negara AS.

Musk memiliki 12 anak, termasuk Wilson, yang berstatus mahasiswa ilmu bahasa. Wilson belum pernah diwawancarai sebelumnya dan hampir tidak pernah muncul di depan publik. Justru, ia menarik perhatian pada tahun 2022 ketika ia meminta persetujuan Lembaga Proses Hukum di California untuk mengubah namanya dan, dalam prosesnya, mencela ayahnya.

“Saya tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan Trik, bentuk, atau wujud apa pun,” katanya dalam pengajuan Lembaga Proses Hukum.

Di aplikasi media sosial X, Musk selama bertahun-tahun mengkritik hak-hak transgender, termasuk perawatan medis untuk anak di bawah umur yang mengidentifikasi diri sebagai transgender, dan penggunaan kata ganti yang berbeda dari yang Berniat digunakan saat lahir. Ia Pernah mempromosikan konten antitransgender dan menyerukan penangkapan orang-orang yang Menyajikan perawatan transgender kepada anak di bawah umur.

Setelah Musk membeli X, yang saat itu dikenal sebagai Twitter, pada tahun 2022, ia mencabut perlindungan aplikasi tersebut untuk orang-orang transgender termasuk larangan penggunaan deadname.

(hsy/hsy)

Next Article


Terbukti Ilmiah! Ini 10 Trik Membesarkan Anak Supaya Pintar