5 Trik Mengenali Psikopat dari Perilaku Kesehariannya

Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang mengira psikopat Merupakan seseorang yang kejam, padahal tidak Setiap Saat demikian. Pada kenyataannya, psikopat bukanlah diagnosis kesehatan mental yang Kenyataannya. Dalam dunia psikiatri, psikopat berada dalam kondisi yang disebut gangguan kepribadian antisosial atau Antisocial Personality Disorders (ASPD).

Eric Patterson, seorang konselor profesional berlisensi yang berbasis di Cabot, Pennsylvania, menjelaskan bahwa ada banyak informasi yang salah tentang psikopat. Salah satunya menyebut seseorang sebagai ‘psiko’ sebagai konotasi negatif.

Dengan banyaknya kebingungan tentang istilah psikopati dan psikopat, lantas bagaimana Trik mengetahui seseorang memiliki gangguan kepribadian antisosial atau ASPD?

Berikut Merupakan beberapa tanda dan gejala psikopat mengutip Psych Central.

1. Mengabaikan hak orang lain dan nilai-nilai di masyarakat

Menurut Patterson, mengabaikan hak orang lain Merupakan salah satu tanda ASPD yang paling menonjol. Perilaku ini melanggar hak-hak orang lain dan hukum yang Pernah ditetapkan oleh masyarakat.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi ke-5, penderita ASPD menunjukkan pola pengabaian terhadap hak orang lain. 

Seseorang dengan ASPD Kemungkinan tidak mengikuti norma-norma sosial, dan mereka Kemungkinan melakukan hal-hal yang dianggap melanggar hukum oleh orang lain.

Penelitian pada tahun 2018 menunjukkan bahwa orang-orang dengan psikopati memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain tetapi mereka tidak terampil dalam hal ini, sehingga berkontribusi pada ketidakpedulian mereka terhadap orang-orang di sekitar mereka.

2. Berbohong dan manipulatif

Orang dengan ASPD Bahkan cenderung melakukan kebohongan. Mereka bahkan berbohong tentang namanya dan menggunakan nama samaran atau identitas lainnya.

Biasanya, kebohongan dilakukan untuk mendapatkan sesuatu dari orang lain, seperti seks atau keuntungan finansial. Mereka Kemungkinan memanipulasi orang dengan menggunakan pesona dan pujian. Manipulasi ini Kemungkinan Bahkan melibatkan pelecehan emosional atau pemerasan.

3. Agresif

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua psikopat agresif secara fisik. Tidak seperti ciri umum di antara orang-orang dengan ASPD Merupakan mereka bertindak agresif atau sangat mudah tersinggung.

Agresif tidak Dianjurkan bersifat fisik, tapi Bahkan bisa melibatkan pelecehan verbal.

4. Impulsif

Orang dengan ASPD Kemungkinan bertindak impulsif. Artinya mereka melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.

Ketika melakukan hal berisiko, mereka Kemungkinan tidak memikirkan keselamatan mereka sendiri atau keselamatan orang lain. Sebagian karena sifat impulsif ini, orang dengan ASPD lebih Kemungkinan mengalami gangguan penggunaan Narkotika, Psikotropika, dan Resep-Obatan Terlarang dibandingkan orang lain.

Orang dengan ASPD Bahkan memiliki peluang lebih tinggi tertular Infeksi Menular Seksual (IMS) karena perilaku seksual impulsif, dan Kemungkinan memiliki angka kematian lebih awal dibandingkan orang tanpa gangguan tersebut karena kecelakaan, Cidera, dan bunuh diri.

5. Tidak memiliki rasa penyesalan

Seseorang dengan ASPD tidak memiliki penyesalan atas tindakan mereka, Sekalipun mereka Pernah berbohong Sampai saat ini melanggar hak orang lain. Dikenal sebagai, mereka tidak merasa bersalah atas apa yang Pernah mereka lakukan.

Orang dengan ASPD Kemungkinan Bahkan mencoba merasionalisasikan kerugian yang mereka timbulkan.