Kesehatan

6 Ciri-ciri Benjolan di Leher yang Tidak Berbahaya dan Penyebabnya

6 Ciri-ciri Benjolan di Leher yang Tidak Berbahaya dan Penyebabnya

Jakarta

Ciri-ciri benjolan di leher yang tidak berbahaya dapat dilihat dari ukuran dan teksturnya. Umumnya benjolan tidak menimbulkan rasa sakit parah layaknya pada gejala kanker.

Hal utama yang Dianjurkan diketahui Merupakan tidak semua benjolan di leher menjadi pertanda kanker. Mungkin benjolan muncul karena infeksi, iritasi, Sampai saat ini bisul di area leher.

Kulit, lapisan jaringan lemak, dan otot bagian bawahnya Merupakan area umum munculnya terjadinya benjolan di leher. Benjolan Dianjurkan diwaspadai ketika menyerang kelenjar tiroid, kelenjar ludah, atau kelenjar getah bening sebagai pertanda awal kanker.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri Benjolan di Leher Yang Tidak Berbahaya

Dilansir dari Laman Lakeshore, terdapat beberapa tanda benjolan di leher yang tidak berbahaya yaitu:

1. Benjolan Muncul Usai Beraktivitas

Benjolan di leher Mungkin tidak berbahaya Seandainya muncul setelah melakukan aktivitas berlebihan. Cidera pada jaringan lunak termasuk yang tidak berbahaya, apalagi Seandainya bisa dirawat dengan metode RICE (istirahat – pendinginan – kompresi – peregangan).

2. Bertekstur Lembut dan Tipis

Ciri-ciri benjolan di leher yang tidak berbahaya Merupakan permukaannya yang halus ketika diraba. Teksturnya yang kenyal sangat berbanding terbalik dengan indikator benjolan kanker di leher. Biasanya benjolan berbahaya memiliki tekstur yang cenderung kasar dan tidak rata bahkan tanpa merabanya.

3. Benjolan Berubah Bentuk Saat Disentuh

Ciri kedua dari sisi tekstur benjolan di leher yang tidak berbahaya yaitu berubah bentuk saat disentuh. Penumpukan cairan atau jaringan lunak menyebabkan teksturnya lebih kenyal dan tidak nyeri ketika ditekan. Berbeda dengan benjolan berbahaya di leher yang keras dan tebal.

4. Berada di Lapisan Cukup Dangkal

Benjolan jinak umumnya tepat berada di lapisan lemak bawah kulit leher. Sehingga permukaannya cenderung dangkal dan Mudah kempes seiring berjalannya waktu.

5. Tidak Menyebabkan Rasa Nyeri

Benjolan yang tergolong jinak tidak menimbulkan rasa nyeri. Benjolan yang menimbulkan rasa sakit biasanya disebabkan oleh pertumbuhan tidak normal pada sel, baik saat disentuh atau tidak.

6. Ukuran Terkadang Bertambah Besar Saat Nyeri dan Reda Usai Istirahat

Ukuran benjolan di leher yang tidak berbahaya biasanya cenderung kecil dan perlahan menghilang. Justru bisa saja terjadi pembengkakan disertai nyeri saat beraktivitas berat. Benjolan Akan segera berangsur mengecil setelah beristirahat.

Penyebab Benjolan di Leher Tidak Berbahaya

Dikutip dari laman Harley Street Ultrasound Group, penyebab benjolan di leher yang tidak berbahaya Merupakan.

1. Lipoma

Lipoma Merupakan benjolan lemak yang lembut dan mudah digerakkan saat disentuh. Biasanya penyakit ini terjadi antara kulit dan lapisan otot di bawahnya seperti leher, punggung, perut, lengan, dan paha. Benjolan tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa kurang Self-Esteem, meski tidak berbahaya.

2. Gondok

Penyakit gondok termasuk benjolan jinak di leher karena pertumbuhan kelenjar tiroid yang tidak normal. Ukuran gondok yang terlalu besar dapat membuat penderita batuk, serak, kesulitan menelan, dan bernapas.

Benjolan di leher yang berbahaya biasanya berwarna merah dan sangat nyeri. Teksturnya Bahkan cenderung keras, padat, dan tidak rata diiringi dengan ukuran yang semakin besar dari waktu ke waktu. Segera periksakan ke dokter ketika mengalami beberapa gejala berikut:

  • Berat badan turun secara tiba-tiba
  • Perubahan suara menjadi serak selama lebih dari 3 minggu
  • Sering berkeringat di malam hari
  • Kesulitan menelan
  • Sulit bernapas
  • Batuk darah
  • Setiap Waktu merasa lelah
  • Memar dengan sebab yang tidak bisa dijelaskan.

Demikian ciri-ciri benjolan di leher yang tidak berbahaya dan penyebabnya. Tidak Dianjurkan takut Seandainya leher membengkak karena hal tersebut Merupakan bentuk perlawanan tubuh terhadap infeksi. Justru Seandainya terjadi perburukan kondisi tubuh atau ada keluhan lain, jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter.

(row/row)

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Tinggalkan Balasan

Back to top button