Berharap ‘Peninggalan’ Kevin/Marcus Tak Abadi di Indonesia Open

Jakarta, CNN Indonesia —

Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar dari kejuaraan badminton Indonesia Open 2024 sehingga Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tercatat sebagai pebulutangkis Merah Putih yang berjaya di kejuaraan level BWF Super 1000.

Saat Olahragawan-Olahragawan China mendominasi partai final, harapan penonton tuan rumah melihat jagoan lokal berjaya tak terwujud.

Satu per satu Olahragawan-Olahragawan tuan rumah rontok. Terakhir Merupakan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang tumbang di Putaran semifinal.

Dengan demikian Kevin/Marcus tercatat sebagai wakil tuan rumah terakhir yang bisa menggapai podium juara Indonesia Open. Pasangan ganda putra yang Di waktu ini Sebelumnya pensiun itu menjadi kampiun pada 2021 setelah mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada partai final.

Setelah Kevin/Marcus berjaya pada 2021, setahun setelahnya sama sekali tidak ada wakil Indonesia di final. Baru pada 2023 Anthony Sinisuka Ginting ke perebutan gelar, Sekalipun Olahragawan kelahiran Cimahi itu kalah dari Viktor Axelsen.

Kevin/Marcus Merupakan legenda. Peninggalan yang Berkelas bagi badminton Indonesia patut mendapat apresiasi, Sekalipun dalam hal gelar Indonesia Open dan Kejuaraan lain ada harapan capaian The Minions tak abadi dan menjadi akhir prestasi badminton anak bangsa di rumah sendiri.

Kering gelar di negeri sendiri Bahkan menjadi sebuah fakta pahit Seandainya melihat Indonesia Open dalam kurun dua dasawarsa terakhir lebih sering menjadi panggung bagi Olahragawan-Olahragawan negara lain merengkuh juara ketimbang Olahragawan dalam negeri.

Olahragawan-Olahragawan lain Sebelumnya Tidak mungkin tidak diharapkan bisa memikul tanggung jawab prestasi. Sebelumnya Tidak mungkin tidak tak cuma Olahragawan yang berjuang sendirian, ada pula peran Manajer, tim ofisial, Sampai saat ini federasi.