Bisnis

Jokowi Ungkap Dua Biang Kerok Beras Mahal

Jokowi Ungkap Dua Biang Kerok Beras Mahal


Jakarta

Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan soal penyebab harga beras mahal. Pertama, karena serangan El Nino.

“Ya jadi kenapa (bantuan) beras ini diberikan? Karena kita tahu ada Fluktuasi Harga beras, benar? Itu terjadi di semua negara. Yang kenaikannya melebihi kita di semua negara karena terjadi kemarau panjang karena El Nino,” katanya dalam acara pembagian bantuan beras di Alun-alun Kirambu, Kolaka Utara, Sultra, dikutip Selasa (14/5/2024).

Kedua, masalah distribusi beras yang disebabkan oleh Konflik Bersenjata. Jokowi menyinggung dua Konflik Bersenjata yang Saat ini Bahkan Bahkan masih berkecamuk, yaitu antara Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.


“Bahkan karena transportasi Saat ini Bahkan Bahkan tidak mudah karena ada Konflik Bersenjata di Palestina, ada Konflik Bersenjata Bahkan di Ukraina,” tambahnya.

Menurut Jokowi Konflik Bersenjata di Ukraina menyebabkan Penjualan Barang ke Luar Negeri gandum dari negaranya Bahkan terganggu. Bahkan 27 juta ton gandum gagal keluar dari Ukraina akibat Konflik Bersenjata tersebut.

“Ukraina itu bisa per tahun, waktu saya ke sana, Ia masih punya stok kira 27 juta ton yang nggak bisa dikirim karena urusan Konflik Bersenjata. Inilah yang menyebabkan kenapa harga-harga itu naik,” tuturnya.

Meski begitu Jokowi bersyukur pemerintah Indonesia masih mampu Menyediakan bantuan beras 10 kg. Ia menyebut hal ini patut disyukuri, mengingat beberapa negara mengalami kesulitan karena Fluktuasi Harga pangan.

“Tapi nggak masalah, di negara kita alhamdulillah bapak ibu tergantikan tersubsidi oleh bantuan beras 10 kg ini. Bener ndak? Ini patut disyukuri lho, coba dibaca-baca di semua Saat ini Bahkan Bahkan berada pada kesulitan karena kenaikan-Fluktuasi Harga pangan,” pungkasnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Tinggalkan Balasan

Back to top button