Teknologi

PDNS Diserang, Ahli Bilang Cloud Lokal dan Asing Sama Saja

PDNS Diserang, Ahli Bilang Cloud Lokal dan Asing Sama Saja




Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang terjadi beberapa waktu lalu menyoroti penggunaan cloud lokal. Wakil Ketua Tim Insiden Keamanan Internet dan Infrastruktur Indonesia (ID-SIRTII), Muhammad Salahuddien Manggalany buka suara soal hal tersebut.

Menurutnya, serangan atas PDNS tidak menggambarkan perbedaan antara penyedia cloud lokal dan asing. Ia menilai layanan cloud yang disediakan oleh lokal sama hebatnya dengan Olahragawan asing.

Dalam insiden Pusat Data Nasional, perbedaannya Merupakan sistem cloud yang dgunakan. Ia menjelaskan penyedia layanan cloud punya dua sistem yang ditawarkan Disebut juga managed operations dan managed services.

Managed operations Akan segera Menyediakan infrastruktur saja, sedangkan managed services Merupakan penyedia layanan cloud yang Bahkan mengelola rutin data termasuk backup dari penyewa layanan.

Didien melihat akar permasalahan terjadinya serangan ransomware karena pelaksanaan perawatan data termasuk backup data diserahkan ke tim PDNS dan setiap tenant dari Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah.

“Jadi kalau aneka fitur dan fasilitas backup tadi tidak diaktifkan atau tidak dikonfigurasi dengan benar, ya terjadilah insiden seperti Saat ini Bahkan Bahkan ini,” jelasnya, dikutip Senin (1/7/2024).

Hasilnya, meski teknologi cloud yang digunakan mumpuni, tidak dengan implementasinya. Ia menilai pada sistem “hanya sewa” terbukti tak ada redudansi dan tidak pernah diuji kemampuan.

Ia Bahkan menjelaskan bahwa tidak ada SOP mitigasi yang sesuai dengan standar. Jadi selama sebelum serangan terjadi, tidak ada backup yang memadai atau tidak berfungsi dengan maksimal.

“Karena kontrak ke vendor cloud dan jaringan hanya untuk sewa barang [infrastruktur] saja, tidak termasuk pengelolaan operasionalnya. Alias semua pengelolaan dilakukan sendiri oleh tim PDNS dan tenant. Vendor hanya jadi engineer panggilan technical support saja,” kata Didien.

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pusat Data Nasional Diserang, Pelaku Minta Tebusan Rp131 Miliar




Next Article



RI Diserang Ransomware, Layanan Pemerintah Berangsur Pulih



(dem/dem)

Sumber Refrensi Berita: CNBCINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Back to top button