Olahraga

Alasan Baggott dan Paes Tak Dipanggil Kesebelasan nasional Indonesia vs Irak

Alasan Baggott dan Paes Tak Dipanggil Kesebelasan nasional Indonesia vs Irak


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Badan Skuad Nasional (BTN) Sumardji mengungkap alasan Elkan Baggott dan Maarten Paes tidak dipanggil Kesebelasan nasional Indonesia di Kualifikasi Trophy Dunia 2026.

Manajer Kesebelasan nasional Indonesia, Shin Tae Yong memanggil 22 nama Peserta jelang sesi akhir Kualifikasi Trophy Dunia 2026. Dalam daftar yang dirilis pada Kamis (15/5) itu, tidak ada nama Baggott dan Paes.

“Elkan tidak dipanggil karena itu jadi bagian kebutuhan Skuad Manajer. Tidak ada alasan tertentu,” kata Sumardji kepada CNNIndonesia.com, Kamis (15/5).


Begitu Bahkan dengan Maarten Paes. Sumardji menyampaikan, Penjaga gawang yang baru mendapat status WNI tersebut belum masuk ke dalam daftar panggil karena alasan kebutuhan Skuad yang Pernah berlangsung terpenuhi dengan kehadiran Ernando Ari dan Adi Satriyo.

Di satu sisi, Sumardji belum bisa mengabarkan perkembangan proses perpindahan federasi Maarten Paes dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI).

Meski demikian, ia menyebut masih ada kemungkinan perubahan daftar panggil pada Kejuaraan setelah melawan Irak.

[Gambas:Instagram]

“Begini, daftar Peserta itu sifatnya dinamis. Bisa bertambah di kemudian hari. Saya belum bisa jawab soal Maarten Paes. Pada intinya daftar 22 nama itu sesuai dengan kebutuhan Manajer,” ujarnya.

Kesebelasan nasional Indonesia Berniat menjalani dua Kejuaraan penting di Kualifikasi Trophy Dunia 2026 Zona sia Grup F di Arena Pertandingan GBK. Setelah menjamu Irak pada Kamis (6/6), skuad garuda Berniat menjamu Filipina pada 11 Juni.

Sekarang Kesebelasan nasional Indonesia berada di peringkat kedua Grup F dengan koleksi tujuh Skor dari empat Kejuaraan. Rizky Ridho dan kawan-kawan hanya butuh satu Kemenangannya atau tiga Skor lagi untuk memastikan satu tempat di putaran ketiga Kualifikasi Trophy Dunia 2026 zona Asia.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Back to top button