Algoritma Instagram Merusak Otak, Eropa Turun Tangan
Algoritma Instagram Merusak Otak, Eropa Turun Tangan
Facebook dan Instagram yang merupakan platform di bawah naungan Meta Berniat diinvestigasi oleh Organisasi Eropa. Pasalnya, Facebook dan Instagram dicurigai melanggar aturan konten online yang berlaku di kawasan tersebut.
Lebih spesifik, Facebook dan Instagram dinilai mengancam keamanan anak kecil. Regulator Organisasi Eropa mengatakan penyelidikan ini bisa berujung Pembatasan berupa denda ke Meta.
Di bawah aturan Digital Services Act (DSA) yang diberlakukan sejak tahun lalu, Organisasi Eropa menekan platform media sosial untuk menghapus konten-konten berbahaya dan ilegal di layanan mereka.
Komisi Eropa Pernah berlangsung memutuskan investigasi mendalam ke Facebook dan Instagram gara-gara kekhawatiran Berniat berisiko bagi pengguna berusia muda.
“Komisi Eropa khawatir dengan sistem di Facebook dan Instagram, termasuk algoritma yang memicu kecanduan pada anak muda,” kata eksekutif Organisasi Eropa, dikutip dari Reuters, Jumat (17/5/2024).
Dikutip dari Halodoc, faktor utama penyebab kecanduan muncul dari perasaan senang di otak. Sebab, otak mengenali sesuatu yang menyenangkan sehingga berharap Setiap Saat bisa mengulanginya terus-menerus.
Regulator Bahkan menyinggung soal batas usia dan metode verifikasi yang dilakukan Meta untuk Facebook dan Instagram.
“Kami ingin anak muda memiliki pengalaman di internet yang mana dan sesuai usia mereka. Kami Pernah berlangsung menghabiskan satu dekade untuk mengembangkan 50 tool dan kebijakan yang dirancang untuk melindungi mereka,” kata juru bicara Meta.
Meta mengakui bahwa tekanan dari Organisasi Eropa merupakan tantangan yang Dalam proses dihadapi industri Pada Pada saat ini. Meta Bahkan Berniat terus berkoordinasi dengan Komisi Eropa untuk membeberkan Trik-Trik mereka melindungi pengguna usia muda.
Sebagai informasi, Kartu kuning aturan DSA dapat berujung pada denda senilai 6% dari total pendapatan tahunan para platform media sosial di Organisasi Eropa.
Artikel Selanjutnya
Video: Facebok-IG Panen Data Pengguna, Masyarakat Terancam?
Sumber Refrensi Berita: CNBCINDONESIA