Teknologi

Apple Siap Konflik Bersenjata Melawan Google dan ChatGPT, Ini Amunisinya

Apple Siap Konflik Bersenjata Melawan Google dan ChatGPT, Ini Amunisinya


Apple disebut Dalam proses menghadapi salah satu tantangan terbesar selama masa jabatan CEO Regu Cook. Tantangan yang dimaksud Merupakan persaingan dalam bidang kecerdasan buatan atau AI.

Apple memasuki dunia AI pada 2011 dengan meluncurkan asisten digital Siri. Langkah tersebut beberapa tahun lebih maju dibandingkan perusahaan lain yang Pada saat ini gencar mengembangkan AI. Sekalipun perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu tertinggal dari pesaingnya, seperti Google dan OpenAi. Kedua pesaing Apple itu Pada saat ini menjadi “superstar AI” dan makin kuat di pasar.

Kendati demikian, menurut leaker Apple Mark Gurman, perusahaan siap melawan Google dan ChatGPT. Ia menilai Apple memiliki peluang untuk mengejar ketertinggalan.

Apple digadang-gadang Berniat memperkenalkan fitur-fitur AI generatif baru pada ajang tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) yang Berniat digelar 10 Juni mendatang. Apple diperkirakan Berniat memperkenalkan fitur-fitur canggih yang bisa bikin ‘wow’.

Gurman mengatakan Apple memiliki keuntungan dibandingkan pesaingnya, Dikenal sebagai “modal uang, talenta, dan platform yang perkasa,” ujarnya.

Kendati demikian, Gurman Bahkan menyebut kelemahan Apple di sektor AI. Salah satunya Merupakan kelemahan Siri yang mengandalkan pemrosesan informasi pada perangkat. Dengan begitu, data yang dikoleksi tidak sekaya pemodelan AI lain yang sifatnya terbuka. 

“Apple melakukan hal ini sebagai upaya menjaga keamanan dan privasi pengguna. Sekalipun, mekanisme ini tak Setiap Saat menghadirkan pengalaman Unggul bagi pengguna,” kata Gurman.

Perusahaan masih Berniat berpegang pada pendekatan “tertanam di perangkat”, dengan model bahasa besar yang Membantu fitur AI pada iPhone dan produk lainnya.

Apple Bahkan berencana untuk Menyajikan layanan melalui cloud, menempatkan chip Mac kelas atas ke dalam pusat data untuk menangani fitur online ini.

Gurman mengharapkan perusahaan untuk Memanfaatkan kemampuan suara Siri, Menyajikan mode percakapan yang lebih banyak, dan menambahkan fitur lainnya.

Ia menyebut pendekatan ini sebagai “kecerdasan proaktif”. Pembocor Apple tersebut mengatakan bahwa peningkatan AI kemungkinan Berniat mencakup layanan seperti meringkas pemberitahuan secara otomatis dari iPhone, Menyajikan sinopsis singkat artikel berita dan menyalin memo suara, serta Memanfaatkan fitur-fitur yang Pernah berlangsung ada yang terisi secara otomatis.

Untuk selengkapnya, kita nantikan bersama gebrakan apa yang disiapkan Apple dalam bidang AI dalam acara tahunan WWDC 2024.


Artikel Selanjutnya


Usaha Apple Anjlok, Asia Ikut Jadi Korban


Sumber Refrensi Berita: CNBCINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Back to top button