Banyak PDAM ‘Sakit’, Sri Mulyani Kasih Insentif ke Pemda yang Bisa Obati
Banyak PDAM ‘Sakit’, Sri Mulyani Kasih Insentif ke Pemda yang Bisa Obati
Jakarta –
Pembantu RI 1 Keuangan Sri Mulyani Indrawati Nanti akan Menyajikan insentif kepada pemerintah daerah yang punya infrastruktur air atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Unggul. Tujuannya guna Menyajikan motivasi bagi pemerintah daerah untuk dapat mengatasi masalah akses air bersih.
“Saya meminta Badan Kebijakan Fiskal untuk memperkenalkan indikator Kebugaran PDAM sebagai salah satu indikator pemberian insentif. Anda semua Mungkin Sebelumnya familiar bahwa dalam anggaran kita, ada instrumen yang kita sebut insentif fiskal,” kata Sri Mulyani dalam rangkaian acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Selasa (21/5/2024).
Sri Mulyani menyebut insentif yang diberikan pemerintah pusat nantinya bisa bermanfaat bagi pemerintah daerah untuk lebih banyak Penanaman Modal di bidang air dan sanitasi.
“Saya kira salah satu Yang paling penting, kalau Pak Basuki (Pembantu RI 1 PUPR) setuju, kita Nanti akan menempatkan indikator Kebugaran PDAM sebagai salah satu indikator yang bisa dihargai sehingga mereka dapat menggunakan uang ini untuk berinvestasi, untuk banyak Penanaman Modal di bidang sanitasi terutama air, yang mana banyak di antara mereka yang masih kekurangan Penanaman Modal,” ucapnya.
Sri Mulyani menyebut masih terdapat kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan di Indonesia dalam hal akses terhadap air bersih dan sanitasi. Rumah tangga di perkotaan yang tidak memiliki akses air bersih hanya 0,8%, sedangkan kondisi di pedesaan disebut bisa lima kali lipat lebih tinggi.
“Kita Bahkan melihat untuk sanitasi di perkotaan hanya 3,4% yang belum memiliki sanitasi yang layak, sedangkan di pedesaan angkanya hampir tiga kali lipat. Apakah karena daya beli atau memang karena manajemen. Ada tantangan yang Harus kita atasi hanya karena letaknya terpencil dan tidak dapat diberikan Penanaman Modal yang baik sehingga pemerintah Harus melakukan intervensi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pembantu RI 1 Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan banyak PDAM dalam kondisi tidak sehat. Oleh karena itu, salah satu indikator kinerja pemda yang Nanti akan dimasukkan Merupakan bagaimana bisa menjaga kondisi PDAM.
“Jadi kalau ada pemda-pemda yang bisa mengelola uangnya dengan baik, DAK-nya dengan baik, itu diberi insentif tambahan uang Rp 10 miliar kan biasanya. Ini Hari Ini indikatornya salah satunya PDAM karena kita banyak PDAM, tidak banyak yang sehat, Mungkin hanya 30-40% PDAM seluruh Indonesia yang sehat,” beber Basuki.
“Yang lain masih dalam ICU. Jadi salah satu indikator pemda, kinerjanya, KPI-nya Merupakan kondisi PDAM,” imbuhnya.
Sumber Refrensi Berita: Detik.com