Forensik adalah cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam dunia penegakan hukum dan penyelidikan kriminal. Dengan kemajuan teknologi, forensik kini mencakup berbagai disiplin ilmu, termasuk forensik digital dan peran dokter forensik. Artikel ini akan memberikan gambaran lengkap tentang apa itu forensik, forensik digital, serta peran dan tanggung jawab ahli forensik.
Apa Itu Forensik?
Forensik adalah ilmu yang digunakan untuk mengungkap fakta dalam penyelidikan hukum. Kata “forensik” berasal dari bahasa Latin “forensis” yang berarti “depan umum” atau “depan pengadilan”. Forensik melibatkan penerapan berbagai ilmu pengetahuan seperti biologi, kimia, dan fisika untuk menganalisis bukti fisik yang ditemukan di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Apa artinya Forensik ?
Forensik artinya adalah penerapan metode ilmiah untuk memecahkan kasus kriminal. Ilmu forensik mencakup berbagai teknik dan metode yang digunakan untuk menganalisis bukti seperti darah, DNA, sidik jari, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pelaku, menyusun kronologi kejadian, dan memberikan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan di pengadilan.
Forensik Digital Adalah ?
Forensik digital adalah cabang dari forensik yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data elektronik. Dalam era digital ini, forensik digital menjadi sangat penting karena banyak bukti kejahatan disimpan dalam bentuk elektronik seperti email, file komputer, dan data dari perangkat seluler. Forensik digital melibatkan teknik untuk memulihkan data yang terhapus, menganalisis metadata, dan melacak jejak digital pelaku kejahatan.
Contoh Forensik Digital dalam Penyelesaian Kasus Kriminal
Forensik digital adalah salah satu cabang penting dalam ilmu forensik yang menangani pengumpulan, analisis, dan pelestarian bukti digital. Contoh penerapan forensik digital bisa dilihat dalam berbagai kasus kriminal, salah satunya adalah kasus kejahatan siber yang melibatkan peretasan, pencurian data, dan penyalahgunaan informasi digital. Berikut adalah contoh konkret bagaimana forensik digital diterapkan dalam menyelesaikan kasus kriminal:
Contoh Kasus: Pembobolan Sistem Perbankan
Pada tahun 2019, sebuah bank besar mengalami pembobolan data yang mengakibatkan kerugian finansial besar dan bocornya informasi pribadi ribuan nasabah. Tim forensik digital segera diterjunkan untuk mengidentifikasi pelaku dan metode yang digunakan untuk melakukan serangan.
Langkah-langkah Forensik Digital:
Pengumpulan Bukti Digital:
Tim forensik digital mengumpulkan log server, file log jaringan, dan data dari sistem yang terkena dampak. Mereka juga mengamankan perangkat keras seperti komputer dan server yang terlibat dalam insiden.
Analisis Forensik:
Dengan menggunakan alat forensik seperti EnCase dan FTK (Forensic Toolkit), tim menganalisis log server untuk mengidentifikasi pola akses yang mencurigakan.
Mereka menemukan adanya aktivitas yang tidak biasa dari alamat IP tertentu yang menunjukkan akses tidak sah ke sistem perbankan.
Pelacakan Jejak Digital:
Tim melacak alamat IP tersebut dan menemukan bahwa peretas menggunakan teknik “proxy chaining” untuk menyembunyikan lokasi asli mereka.
Melalui analisis lebih lanjut, mereka berhasil mengidentifikasi beberapa server proxy yang digunakan dan bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk mendapatkan informasi pengguna di balik alamat IP tersebut.
Pemulihan Data yang Hilang:
Forensik digital juga memulihkan data yang dihapus oleh peretas untuk menghilangkan jejak mereka. Teknik pemulihan data ini termasuk analisis sektor disk dan pemulihan file yang terhapus.
Kesaksian Ahli di Pengadilan:
Bukti yang dikumpulkan dan dianalisis oleh tim forensik digital kemudian digunakan dalam proses hukum. Ahli forensik memberikan kesaksian di pengadilan untuk menjelaskan metode yang digunakan dalam serangan dan mengaitkan bukti digital dengan tersangka.
Hasil Akhir:
Berkat teknik forensik digital yang canggih, tim berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas pembobolan data tersebut. Bukti digital yang akurat dan analisis yang menyeluruh memastikan bahwa pelaku dapat diadili dan dijatuhi hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sumber Pendukung:
Artikel Penelitian:
Casey, E. (2011). Digital Evidence and Computer Crime: Forensic Science, Computers, and the Internet. Academic Press. Buku ini memberikan panduan komprehensif tentang teknik forensik digital dan kasus-kasus nyata yang telah berhasil diselesaikan dengan bantuan forensik digital.
Laporan Insiden Keamanan Siber:
Verizon (2019). Data Breach Investigations Report. Laporan tahunan ini mencakup analisis mendalam tentang insiden keamanan siber dan penggunaan forensik digital dalam penyelidikan berbagai kasus pembobolan data.
Baca Juga : Penerapan Forensik Digital
