Nasional

Nurul Ghufron Siap Ikut Seleksi Capim KPK, Singgung Gugatannya di MK

Nurul Ghufron Siap Ikut Seleksi Capim KPK, Singgung Gugatannya di MK


Jakarta

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron buka suara soal peluang ikut seleksi kandidat pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029 setelah masa jabatannya habis di akhir tahun ini. Secara tersirat, Ghufron mengaku siap mengikuti seleksi capim KPK tahun ini.

Ghufron lalu menyinggung sempat mengajukan gugatan di MK (MK) terkait aturan untuk pimpinan KPK. Ia menjelaskan gugatan itu sebagai bentuk niatnya bisa kembali maju menjadi pimpinan KPK.

“Itu Pernah saya.. Niatan saya dengan JR (judicial review) pada 2023, itu nggak Dianjurkan ditanyakan,” kata Ghufron kepada wartawan di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).


Sebagai informasi, Nurul Ghufron pernah mengajukan gugatan di MK perihal masa jabatan dan batas usia pimpinan KPK pada 2023. Saat itu Ghufron menggugat aturan pimpinan KPK yang awalnya hanya menjabat empat tahun dalam satu periode kepemimpinan menjadi lima tahun. Gugatannya itu kemudian dikabulkan oleh MK.

Ghufron menjelaskan gugatan yang diajukannya di MK tahun lalu itu sebagai upaya Supaya bisa dirinya bisa kembali mengikuti seleksi kandidat pimpinan KPK di periode selanjutnya.

“Nggak usah dibahas itu, artinya saya dengan kemudian merasa 2023 pada saat itu ada regulasi yang menghambat saya, kemudian saya JR, artinya hajat saya Anda bisa memahami ya,” ujarnya.

Jokowi: Pansel Capim KPK Selesai Juni

Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengatakan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) kandidat Pimpinan (capim) KPK tengah dalam proses. Ia menargetkan Pansel KPK Pernah selesai Juni.

“Ini baru disiapkan, nanti Juni Pernah kita selesaikan,” kata Jokowi setelah mengunjungi Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sultra.

Jokowi enggan menyebut nama-nama kandidat yang muncul sejauh ini. Justru Ia memastikan Pansel Capim KPK nantinya Berencana memiliki integritas dan fokus pada pemberantasan Penyuapan.

“Ya tokoh yang baiklah, yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan Penyuapan, saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih,” ujarnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Tinggalkan Balasan

Back to top button