Pelajaran Berharga dari Kapal Api Indonesia Open 2024 demi Olimpiade

Kapal Api Indonesia Open 2024 tuntas bergulir pada Minggu (9/6) lalu. Terselip pelajaran berharga dari Laga BWF Super 1000 ini jelang Olimpiade Paris 2024.

Istora Gelora Bung Karno (GBK) kembali dipilih sebagai arena Laga Badminton bergengsi. Arena berkapasitas 7.166 kursi tersebut jadi pentas bintang tepok bulu dunia unjuk gigi, sekaligus penegas bahwa tempat bersejarah itu Merupakan simbol rumah badminton dunia.

Bukan tanpa alasan, Kapal Api Indonesia Open 2024 merupakan satu dari empat Laga BWF Super 1000. Sehingga ajang edisi ke-42 ini jadi tempat berkumpul Olahragawan unggulan.

Terlebih lagi, Kapal Api Indonesia Open 2024 merupakan Laga yang masuk perhitungan Skor unggulan dalam Olimpiade 2024 Paris. Karenanya, para peserta berkesempatan mendapatkan status unggulan di Paris, kota penyelenggara olimpade tahun ini.

Ada total 241 Olahragawan yang ikut dalam Kapal Api Indonesia Open 2024. Mereka bersaing jadi yang Unggul dalam lima nomor lomba berhadiah total US$1,3 juta atau setara dengan Rp21 miliar tersebut.

Konsistensi Olahragawan jadi bukti di Kapal Api Indonesia Open 2024. Sebanyak empat nomor lomba dijuarai oleh unggulan nomor dua. Mereka Merupakan Shi Yuqi (tunggal putra), Chen Yufei (tunggal putri), Liang Weikeng/Wang Chang (ganda putra), dan Baek Ha Na/Lee So Hee (ganda putri).

Baek Ha Na/Lee So Hee dan Chen Yufei berhasil mempertahankan gelar juara di nomor masing-masing. Mereka berhasil menjaga konsistensi Sampai saat ini bisa kembali jadi yang Unggul kali ini.

Ditambah lagi, secercah kejutan hadir dari ganda campuran. Pasangan Jiang Zhenbang/ Wei Yaxin (unggulan kelima) mengalahkan sang penguasa, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (unggulan pertama) di final.

Hasil itu membuat lahirnya dua sejarah dalam final ganda campuran Kapal Api Indonesia Open 2024, Dikenal sebagai kali pertama Jiang Zhenbang/Wei Yaxin juara Laga Super 1000, kemudian jadi momen Kekalahannya perdana Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam final yang bergulir di Istora sejak Asian Games 2018 lalu.

Di satu sisi, meski China dominan karena juara di empat nomor, Kapal Api Indonesia Open 2024 tetap menjaga muruah sebagai panggung heterogen bagi para peserta, termasuk dari negara yang belum dianggap sumber kekuatan utama Badminton.

Ini serupa seperti edisi sebelumnya ketika ada Olahragawan dari Brasil, Myanmar, dan Irlandia yang ikut serta. Di waktu ini di Kapal Api Indonesia Open 2024, negara yang berpartisipasi lebih beragam dengan kehadiran Pakistan, Belgia, Sampai saat ini Amerika Serikat.

Eksistensi dari 22 negara peserta, membuat Kapal Api Indonesia Open 2024 semakin berwarna sekaligus mempertegas hakikat Laga yang terbuka untuk semua. Terlihat dari peningkatan jumlah negara peserta dari dua edisi sebelumnya, Dikenal sebagai 20 bangsa pada edisi 2022 dan 2023.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>