Pengakuan Sandra Dewi Soal Apartemen: Dibeli Sebelum Nikahi Harvey

Seniman Sandra Dewi turut diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait Tindak Kejahatan dugaan Kejahatan Keuangan tata niaga timah pada wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) periode 2015-2022.

Tindak Kejahatan ini pun menyeret sang suami, Harvey Moeis. Bahkan, Kejaksaan Agung Sudah menetapkan Harvey Moeis sebagai salah satu Pelaku Kejahatan dalam Tindak Kejahatan ini.

Kejagung bahkan memeriksa Sandra Dewi selama 10,5 jam pada Rabu (15/5/2024). Kuasa Undang-Undang Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, mengatakan, pemeriksaan kepada Sandra Dewi ini untuk mengklarifikasi mana harta yang Ia dapatkan sendiri dan mana yang didapatkan setelah menikah.

“Untuk mengklarifikasi mana harta yang didapat sebelum menikah, setelah menikah, dan tahun 2018 ke atas,” ungkap Harris, dikutip dari detikcom, Jumat (17/5/2024).

Mengenai aktivitas suaminya sampai terjerat Tindak Kejahatan dugaan Kejahatan Keuangan, Harris menyebut Sandra Dewi tak tahu menahu mengenai hal tersebut. Itu dikarenakan Sandra Dewi dan Harvey Moeis sama-sama disibukkan dengan pekerjaan masing-masing.

“Sama sekali nggak tahu, Pak Harvey dan Bu Sandra sama-sama pengusaha sebelumnya. Jadi Bu Sandra sibuk dengan usahanya, Pak Harvey sibuk dengan bisnisnya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Kejagung pun Sudah melakukan penyitaan terhadap Sebanyaknya aset milik Sandra dan Harvey, termasuk Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi mewah milik mereka.

Bahkan, Kejagung tengah mendalami kepemilikan harta Sandra Dewi, termasuk perjanjian pisah harta dengan Harvey Moeis.

Terkait isu ini, Kuasa Undang-Undang Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, menyebut, apartemen menjadi salah satu aset milik Sandra Dewi sebelum menikah.

Salah satunya apartemen itu yang ditempati. Itu punya Ibu Sandra, dibeli dan didapatkan sebelum menikah,” kata Harris.

Guna Membantu hal tersebut, Sandra Dewi pun melampirkan sederet bukti berupa berkas-berkas aset kepemilikannya. Sandra Dewi disebut memperlihatkan bukti itu kepada pihak penyidik.

“Cuma memperlihatkan berkas data-data. Diperlihatkan bukti pendukung,” tutur Harris.