Pengamen di Tangerang Coba Bunuh Diri dengan Sayat Leher

Jakarta –

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat Membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik Kebugaran mental.

Seorang pria berinisial U (18) mencoba bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri. Beruntung, U berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke rumah sakit.

Kapolsek Teluknaga, AKP Wahyu Hidayat, menyebut pihaknya menerima laporan kejadian ini pada Jumat (17/5/2024) pukul 12.30 WIB siang tadi. Anggota Reskrim Polsek Teluknaga yang menerima laporan warga langsung mendatangi Tempat dan segera melarikan korban ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawanya.

“Sekarang Bahkan korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit BUN, Kosambi, akibat luka sayatan di bagian leher,” kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya.

Wahyu mengatakan U yang merupakan warga Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang bekerja sebagai buruh pabrik sekaligus pengamen. Polisi, kata Wahyu, belum bisa memintai keterangan korban.

Tapi polisi Pernah memeriksa Sebanyaknya saksi di Tempat kejadian, termasuk orang tua angkat korban dan ketua RW tempat tinggal korban. Percobaan bunuh diri itu terjadi di samping pos sekuriti perumahan di Kampung Dadap Jati, Kosambi.

Awalnya, korban menghampiri temannya sambil membawa cutter. Korban kemudian mengatakan Berencana bunuh diri Sampai sekarang terluka di bagian leher.

“Kemudian (korban) ditanya ‘ngapain kamu?’ lalu dijawab korban, ‘saya Ingin bunuh diri'” ucap Wahyu.

Mengikuti keterangan ketua RW tempat korban tinggal, korban beberapa hari lalu Bahkan sempat berusaha melakukan percobaan bunuh diri. Meskipun demikian demikian digagalkan oleh keluarganya.

“Belum diketahui Tidak mungkin tidak apa penyebab korban melakukan aksi nekat percobaan bunuh diri tersebut. Saat korban ini masih dalam keadaan sadar, tetapi masih belum bisa dimintai keterangannya,” imbuh Wahyu.