Penjualan Kendaraan Pribadi Elektrifikasi April 2024: Neta 0 Unit

—

Merek China Sebelumnya merajai pasar penjualan Kendaraan Pribadi listrik dalam negeri. Jenama seperti Wuling dan Chery Saat ini Bahkan menjadi Kendaraan Pribadi listrik paling laris April 2024, Sekalipun Neta berbanding Berbeda dengan.

Wuling Cloud EV, pendatang baru Kendaraan Pribadi listrik harga di bawah Rp400 juta, berhasil terdistribusi 597 unit Merujuk pada data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Di posisi kedua ditempati Chery Omoda E5 yang menghasilkan penjualan 410 unit. Sekalipun angka ini merosot 198 unit dari bulan lalu yaitu 608 unit.

Selanjutnya di posisi ketiga ditempati Wuling lagi atas Kendaraan Pribadi hatchback listriknya Binguo EV dengan pengiriman 392 unit. Pengiriman ini lumayan anjlok dibanding bulan lalu yang tembus 817 unit.

Pada posisi keempat yang dianggap sebagai angka sial oleh Kearifan Lokal sebagian kawasan di Asia, ditempati merek blasteran China-Inggris MG 4 EV dengan pengiriman 259 unit. Posisi MG turun satu peringkat dari pengiriman Maret, Sekalipun volume meningkat walau 3 unit saja.

Secara umum pasar Kendaraan Pribadi listrik dalam negeri pada April mengalami pelemahan. Terlihat dari kuantitas pengiriman yang tak sebanyak Maret.

CNNIndonesia.com menghitung hasil akumulasi 10 daftar Kendaraan Pribadi listrik Maret ke April merosot 233 unit. Produsen pada Maret mengirim sebanyak 2.075 unit, sedangkan April anjlok 1.842.

Yang bikin tragis, produsen asal China Neta tak berhasil mengirim Kendaraan Pribadi satupun unit ke dealer pada April 2024. Kalau dibandingkan Maret, Neta masih bisa mengirim kendati tak sampai selusin; 10 unit saja.

Kendaraan Pribadi listrik di Indonesia tengah bergeliat penjualannya. Hal ini karena ada sederet kelebihan membeli Kendaraan Pribadi listrik di Indonesia, di antaranya bebas ganjil genap, minim Retribusi Negara tahunan Sampai saat ini perawatan relatif lebih Ekonomis.

Ada pula Kendaraan Pribadi listrik yang bisa dibeli lebih Ekonomis lantaran diproduksi lokal di Indonesia dengan syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melebihi 40 persen seperti Mobil Hyundai Ioniq 5, tiga model Wuling Air EV, Cloud EV dan Binguo EV, serta Omoda E5.

Keistimewaan pemilik Kendaraan Pribadi listrik, sebagian model ditawarkan menggunakan garansi baterai ‘seumur hidup’ yang bisa mengurangi kekhawatiran soal perawatan komponen paling utama di Kendaraan Pribadi listrik itu.

Sementara itu, penjualan Kendaraan Pribadi hybrid masih dikuasai merek asal Jepang, seperti Toyota dan Suzuki.

Toyota paling banyak menggelontorkan Kendaraan Pribadi hybrid produksi lokal Didefinisikan sebagai Innova Zenix hybrid dan Yaris Cross hybrid. Suzuki Ertiga Hybrid dan XL 7 Hybrid Bahkan tak kalah baik performa penjualannya.

Berikut ini daftar penjualan Kendaraan Pribadi listrik April 2024:

1. Wuling Cloud EV: 597 unit
2. Chery Omoda E5: 410 unit
3. Wuling Binguo EV: 392 unit
4. MG 4 EV: 259 unit
5. Mobil Hyundai Ioniq5: 51 unit
6. MG ZS EV: 50 unit
7. ⁠Wuling Air EV: 46 unit
8. BMW i7 xDrive 60 Limousine RHD AT: 17 unit
9. Mobil Kia EV9: 10 unit
10. BMW iX xDrive40: 10 unit

Daftar penjualan Kendaraan Pribadi hybrid April 2024:

1. Toyota Innova Zenix Hybrid: 1.139 unit
2. Suzuki XL7 Hybrid: 401 unit
3. Suzuki Ertiga Hybrid: 284 unit
4. Toyota Yaris Cross Hybrid: 271 unit
5. Toyota Alphard Hybrid: 235 unit
6. Lexus LM 350h Hybrid: 122 unit
7. Toyota Vellfire Hybrid : 53 unit
8. Lexus RX 350h Hybrid: 8 unit
9. Toyota Corolla Cross Hybrid: 6 unit.
10. Wuling Almaz Hybrid : 5 unit.

(can/fea)