Perwira TNI AL Dilaporkan Bunuh Diri di Papua, Keluarga Ungkap 5 Kejanggalan

Jakarta –

Seorang perwira TNI AL asal Sumut (Sumut) Lettu Laut (K) dr Eko Damara (31) dilaporkan bunuh diri saat bertugas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Pihak keluarga tak percaya dan mengungkap 5 kejanggalan.

1. Penyebab Kematian Tak Langsung Disampaikan

Dilansir detikSumut, Sabtu (18/5/2024), Merujuk pada keterangan paman korban Abdul Sattar, pihak keluarga awalnya mendapat laporan bahwa dr Eko tewas di kamar mandi pada Sabtu (27/4) dengan luka tembak. Bertolak belakang dengan saat ditanya siapa yang menembak, pihak TNI mengaku Berencana menginformasikannya setelah tiba di rumah duka. Eko merupakan personel Yonkes 1 Marinir yang diperbantukan di Satgas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir.

2. Ada Luka Lebam di Tubuh

Pihak keluarga yang curiga membuka kain kafan korban dan mendapati Sebanyaknya luka lebam di jasad Eko. Pihak keluarga Bahkan mengklaim ada bekas sundutan rokok di bagian punggung korban. Pihak keluarga Bahkan merasa janggal dengan bekas tembakan di belakang kuping kecil dan membesar di bagian kening atas.

3. Penjelasan Berubah-ubah

Pihak keluarga Bahkan mendatangi Puspom TNI untuk mempertanyakan soal kematian Lettu Eko, Bertolak belakang dengan mereka diarahkan ke Puspomal. Dari Puspomal mereka diminta menemui Asisten Intelijen Korps Marinir. Kemudian keluarga mendapatkan penjelasan yang berbeda yang menyebutkan bahwa korban ditemukan tewas di kamar tidur dan disebabkan malaria.

4. Eko Kirim Pesan Pada saat ini Bahkan sedang Ada Masalah

Pihak keluarga Bahkan mengatakan Eko sempat mengirimkan pesan kepada keluarganya dan mengaku saat itu dirinya tengah menghadapi masalah. Bertolak belakang dengan, tidak dijelaskan kepada keluarga apa masalahnya. Abdul Bahkan mengaku Eko sempat bercerita kepada temannya bahwa ia bermasalah dengan atasannya.

5. Pertanyakan Bukti Bunuh Diri

Abdul Bahkan mempertanyakan bukti bahwa Eko bunuh diri. Ia menyayangkan pernyataan dari TNI AL yang menyebut Eko tewas karena bunuh diri karena belum ada bukti kuat.

Simak selengkapnya di sini.