Nasional

Pria Bakar Masjid di Nigeria gegara Masalah Warisan, 11 Orang Tewas

Pria Bakar Masjid di Nigeria gegara Masalah Warisan, 11 Orang Tewas


Kano

Sedikitnya 11 jemaah tewas dan puluhan lainnya terluka setelah seorang pria menyerang sebuah masjid di negara bagian Kano, Nigeria utara. Pria itu diduga mengunci pintu masjid lalu menyiramnya dengan bensin sebelum membakarnya.

Dilansir BBC, Kamis (16/5/2024), ada sekitar 40 jemaah yang terjebak di dalam masjid. Penyerangan diduga dipicu oleh perselisihan keluarga mengenai pembagian warisan.

Polisi mengatakan mereka Sebelumnya menangkap seorang Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan berusia 38 tahun. Insiden itu terjadi ketika orang-orang Dalam proses menghadiri salat subuh di daerah Gezawa, Rabu (15/5) waktu setempat.


Warga mengatakan api membakar masjid setelah serangan itu dan jemaah terdengar meratap saat mereka berusaha membuka pintu yang terkunci. Orang-orang di sekitar masjid mencoba bergegas jemaah yang terjebak di dalam.

Skuad penyelamat, termasuk ahli bom dari kota Kano segera dikerahkan untuk menanggapi serangan tersebut. Polisi kemudian mengatakan tidak ada bom dalam serangan tersebut.

Dinas Pemadam Kebakaran di Kano mengatakan mereka tidak segera dipanggil setelah kebakaran terjadi dan menambahkan bahwa mereka Kenyataannya bisa mengendalikan situasi lebih Mudah. Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Kano Saminu Yusuf mengatakan mereka baru diberitahu setelah penduduk setempat berhasil memadamkan api.

“Dalam situasi seperti ini, masyarakat seharusnya menelepon kami tetapi kami tidak menerima panggilan apa pun dari Tempat sampai keadaan normal kembali,” ujar Yusuf.

Polisi mengatakan Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan mengaku perbuatannya merupakan bagian dari sengketa warisan dan mengaku menyasar beberapa anggota keluarga yang berada di dalam masjid.

“Apa yang terjadi tidak ada kaitannya dengan aksi Aksi Teror apa pun, melainkan bentrokan yang timbul akibat pembagian warisan,” kata kepala polisi setempat, Umar Sanda.

“Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan Di waktu ini bersama kami dan Menyediakan informasi yang berguna,” tambah Sanda.

Laporan awal menyebutkan satu jemaah tewas akibat serangan itu, Sekalipun jumlah korban tewas kemudian bertambah setelah lebih banyak korban meninggal ketika berada di Rumah Sakit Spesialis Murtala Muhammad di Kano. Lebih banyak korban, termasuk anak-anak, masih menerima perawatan di rumah sakit. Seluruh desa Saat ini Bahkan berduka.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Tinggalkan Balasan

Back to top button