Starlink Lolos Masuk Bandung, RI Kecolongan?
Starlink Lolos Masuk Bandung, RI Kecolongan?
Starlink mulai masuk ke Indonesia. Setelah resmi mengantongi Uji Laik Operasi (ULO), layanan itu diketahui Pernah digunakan beberapa masyarakat termasuk di wilayah Bandung Barat.
Bertolak belakang dengan, ada beberapa kekhawatiran yang muncul terkait masuknya Starlink ke Indonesia. Misalnya risiko kedaulatan data dan kendali atas data pengguna di Tanah Air.
“Penggunaan layanan komunikasi yang dimiliki oleh perusahaan asing Bahkan memiliki potensi ancaman terhadap kedaulatan digital Indonesia. Salah satunya karena terbatasnya kontrol serta pengawasan karena negara tidak memiliki kendali penuh terhadap infrastruktur satelit yang dioperasikan oleh perusahaan asing,” kata Ahli Keamanan Siber dari Cissrec, Pratama Persadha kepada CNBC Indonesia, Rabu (15/5/2024).
“Ditambah lagi, perusahaan asing yang mengoperasikan infrastruktur satelit seperti Starlink dapat memiliki kendali terhadap data pengguna dan informasi yang melewati jaringan mereka. Ini bisa menjadi masalah Bila data ini disalahgunakan atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang,” ia menambahkan.
Lebih lanjut, Pratama menilai stasiun bumi Bahkan penting didirikan di Indonesia. Dengan begitu, pemerintah dapat melakukan sensor dan pemblokiran konten ilegal dari ISP dalam negeri yang bekerja sama dengan Starlink.
Bila backbone yang digunakan bukan dari ISP Indonesia, maka tidak bisa melakukan sensor. Sebab, menurut Pratama, hal tersebut di luar wewenang pemerintah Indonesia.
Sebagai informasi, Pembantu Presiden Tim Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi memang mewajibkan Starlink menggunakan IP Address Indonesia. Pratama mengatakan langkah itu tepat karena memaksa perusahaan milik Elon Musk memiliki stasiun bumi dan gateway di dalam negeri.
Saat ditanya letak pencegatan pemerintah untuk Starlink, Ia mengatakan tidak bisa. Konsep Usaha yang dilakukan perusahaan berbeda dengan saat bekerja sama dengan Telkomsat.
Saat dengan Telkomsat, Starlink melalui backbone milik anak perusahaan Telkom. Bertolak belakang dengan Hari Ini masyarakat bisa lebih bebas membeli layanan langsung ke Starlink.
“Dulu konsep awalnya dari Starlink, masuk ke backbone-nya Telkomsat dulu, kemudian baru dijual ritel ke user. Ternyata Hari Ini Starlink Bahkan langsung Menyediakan ritel. Orang Bahkan bisa bebas beli antena dan langganan langsung. Jadi Pemerintah kita enggak ada perannya,” ia memungkasi.
Artikel Selanjutnya
Starlink Sah Masuk Indonesia, Bos XL Warning Bahaya Judi Online
Sumber Refrensi Berita: CNBCINDONESIA