Nasional

Stok Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Petani Segera Tebus Kuota! Hindari Kekurangan Pupuk di Musim Tanam Berikutnya

Stok Pupuk Bersubsidi Berlimpah – Musim tanam tiba! Kabar gembira untuk para petani Indonesia! Kementerian Pertanian (Kementan) menginformasikan bahwa stok pupuk bersubsidi saat ini melimpah. Oleh karena itu, petani diimbau untuk segera menebus kuota pupuk bersubsidi yang mereka miliki.

Mengapa Menebus Pupuk Bersubsidi Penting?

  • Memastikan Ketersediaan Pupuk untuk Musim Tanam Berikutnya: Menebus pupuk bersubsidi sekarang membantu menjaga ketersediaan pupuk untuk musim tanam berikutnya. Hal ini penting untuk menghindari kelangkaan pupuk yang dapat menghambat proses tanam dan menurunkan hasil panen.
  • Mendukung Ketahanan Pangan Nasional: Pupuk bersubsidi membantu petani meningkatkan hasil panen dan meminimalisir gagal panen. Hal ini berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Bagaimana Cara Menebus Pupuk Bersubsidi?

  • Syarat Menebus Pupuk Bersubsidi:
    • Tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan)
    • Terdaftar dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK)
    • Memiliki Kartu Tani atau KTP
  • Langkah-langkah Menebus Pupuk Bersubsidi:
    • Datang ke kios pupuk resmi yang ditunjuk
    • Tunjukkan Kartu Tani atau KTP
    • Sebutkan jumlah pupuk yang ingin ditebus sesuai dengan kuota yang dimiliki
    • Lakukan pembayaran sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk

Informasi Penting Lainnya:

  • Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024 telah diterbitkan untuk memperbaiki tata kelola pupuk subsidi dan meningkatkan hasil produksi pertanian.
  • Terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi jenis organik dalam Permentan Nomor 1 Tahun 2024.
  • Serapan tertinggi alokasi pupuk bersubsidi saat ini adalah di Provinsi Riau (29,47%).
  • Pemerintah daerah diharapkan proaktif menyosialisasikan informasi tentang pupuk bersubsidi kepada para petani.

Mari bersama-sama jaga ketahanan pangan nasional! Tebuslah pupuk bersubsidi Anda sekarang dan dukung kelancaran musim tanam berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Back to top button