Bisnis

TikTok Melawan: Gugatan Hukum Melawan UU yang Mengancam Eksistensi di AS

TikTok Melawan: Gugatan Hukum Melawan UU AS – Di tengah kekhawatiran keamanan nasional, TikTok mengambil langkah berani dengan menggugat pemerintah Amerika Serikat. Pada 7 Mei 2024, TikTok resmi mengajukan gugatan hukum atas “Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Applications Act” (Undang-Undang Perlindungan Warga dari Aplikasi yang Dikendalikan Pesaing Asing). UU ini, yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden bulan lalu, berpotensi memblokir TikTok di AS dalam waktu 1 tahun ke depan, kecuali jika aplikasi ini dijual ke perusahaan non-China.

Langkah TikTok ini bukan tanpa alasan. Perusahaan, yang dimiliki oleh ByteDance asal China, merasa bahwa UU tersebut tidak adil dan tidak berdasar. Dalam gugatannya, ByteDance menyatakan bahwa UU ini “jelas tidak konstitusional” dan melanggar hak kebebasan berbicara yang dijamin oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS.

TikTok berargumen bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka menimbulkan ancaman keamanan nasional. Perusahaan ini telah beroperasi di AS sejak 2017 dan selama itu, mereka telah mematuhi semua peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Lebih lanjut, ByteDance/TikTok menegaskan bahwa penjualan TikTok tidak mungkin dilakukan. Hal ini karena akan memaksa mereka untuk memindahkan “jutaan baris” kode perangkat lunak dari ByteDance ke pemilik baru. Penjualan ini juga tidak akan disetujui oleh pemerintah China.

TikTok bukan tanpa peluang untuk memenangkan gugatan ini. Perusahaan ini telah memiliki pengalaman sebelumnya dalam memenangkan perselisihan hukum terkait operasinya di AS. Pada tahun 2020, TikTok berhasil memblokir perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang ingin melarang TikTok di AS.

Selain itu, TikTok memiliki dukungan dari banyak pihak di AS. 170 juta pengguna TikTok di AS telah menyuarakan oposisi mereka terhadap UU ini. TikTok juga telah menghabiskan 5 juta dollar AS untuk iklan TV yang menentang UU tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan penting tentang ketegangan antara AS dan China di era digital. Masa depan TikTok di AS akan bergantung pada hasil gugatan hukum ini.

Tinggalkan Balasan

Back to top button