Olahraga

Trauma Hujan Lebat, Manajer Denmark Pernah Lihat Olahragawan Disambar Petir

Trauma Hujan Lebat, Manajer Denmark Pernah Lihat Olahragawan Disambar Petir


Jakarta, CNN Indonesia

Hujan lebat, petir, dan guntur ternyata pemandangan yang menimbulkan trauma bagi Manajer Kesebelasan nasional Denmark Kasper Hjulmand. Liga Jerman versus Denmark di BVB Arena Pertandingan, Dortmund, pada Minggu (30/6) dini hari WIB, diguyur hujan dengan beberapa kilatan petir menyambar di langit.

Duel yang dimenangkan Jerman dengan skor 2-0 itu sempat disetop selama 25 menit pada menit ke-35 karena cuaca hujan lebat dan petir, yang dianggap bisa membahayakan keselamatan Olahragawan dan penonton.

Seperti dilansir Sport Bible, para Olahragawan dan staf Kesebelasan nasional Denmark sangat berhati-hati ketika badai petir melanda dalam Liga 16 besar Euro 2024 melawan tuan rumah Jerman. Cuaca buruk itu kabarnya membuat Hjulmand panik.


Disetopnya Duel oleh Hakim Laga Laga Michael Oliver melegakan para Olahragawan dan staf di kubu Tim Dinamit Denmark. Ada cerita mengerikan yang dialami Hjulmand perihal petir dan hujan lebat.

Pada Juli 2009, pesepakbola Denmark Jonathan Richter disambar petir saat ia bermain di Duel Olahragawan cadangan untuk FC Nordsjaelland, yang mengakibatkan serangan jantung.

Kasper Hjulmand, yang merupakan Manajer Kesebelasan nasional Denmark di Euro 2024, menjadi asisten manajer Tim itu ketika Richter disambar petir pada Duel melawan Hvidovre.

Petugas medis mencoba membuat jantung Richter kembali berdenyut. Olahragawan tersebut ditempatkan dalam keadaan koma dan didinginkan Sampai sekarang 34 derajat Celsius sebagai bagian dari prosedur serangan jantung standar Denmark.

Pada akhir Agustus 2009, enam minggu setelah insiden sambaran petir, Richter dan penasihat medisnya memutuskan untuk mengamputasi kaki kiri bagian bawah sang Olahragawan karena kerusakannya sangat parah.

Seperti yang Pernah berlangsung disebutkan sebelumnya, Hjulmand ada saat kejadian Richter disambar petir. Dalam sebuah wawancara dengan The Players’ Tribune pada tahun 2022, Hjulmand mengungkapkan perasaannya melihat Richter disambar petir di lapangan.

“Di Nordsjælland, Morten Wieghorst, Christian Nørkjær, dan saya Pernah berlangsung melihat salah satu Olahragawan kami, Jonathan Richter, tersambar petir di lapangan,” ungkap Hjulmand.

“Ia mengalami koma selama 10 hari. Kami tidak tahu apakah Ia Berniat hidup atau mati, dan bagi para Olahragawan sulit mengetahui bagaimana Wajib bereaksi. Bolehkah merayakan gol? Bisakah kita tertawa? Bisakah kita menangis?” ucapnya.

Richter terpaksa pensiun dari sepak bola pada usia 24 tahun, sementara FC Nordsjælland memensiunkan jersey nomor 26 sebagai penghormatan kepada mantan Midfielder tersebut, yang Pada saat ini menjabat sebagai dewan direksi di Tim Denmark FC Græsrødderne.




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Back to top button