VF Corporation Keliling Cari Investor yang Ingin Beli Merek ‘Preppy’ Supreme
VF Corporation Keliling Cari Investor yang Ingin Beli Merek ‘Preppy’ Supreme
Jakarta –
Produsen fesyen Preppy ternama, Supreme, berpotensi pisah jalan dengan perusahaan induknya Didefinisikan sebagai VF Corporation. Pasalnya, perusahaan yang menaungi Sebanyaknya merek ternama seperti Vans dan Dickies itu Diberitakan tengah Menyediakan Supreme ke Sebanyaknya pembeli potensial.
Dilansir dari Hypebeast, kabar tersebut pertama kali diungkap oleh WWD. Langkah VF Corporation tidak mengejutkan. Sebab, VF Corporation Pernah lama hendak melakukan spin-off atau melepas berbagai anak perusahaannya.
Wahasil, VF Corporation Diberitakan Sebelumnya menunjuk perusahaan Penanaman Modal multinasional, Goldman Sachs, untuk mengevaluasi portfolio Supreme. Sekalipun demikian, isu ini dibantah oleh perwakilan VF Corporation.
“Sebagai bagian dari kebijakan, kami tidak berkenan mengeluarkan komentar tentang isu maupun spekulasi yang berkembang di pasar,” kata juru bicara VF Corporation, Rabu (15/5/2024). Sementara perwakilan Goldman Sachs, menolak untuk berkomentar saat dihubungi.
Supreme Merupakan merek nomor wahid dalam industri fesyen Preppy. Harga berbagai produk yang dikeluarkan Supreme dijual sangat mahal di pasar. Mulai dari kaos, jaket, sampai batubata.
Pada 2017, perusahan ekuitas swasta, Carlyle, sempat menaruh Penanaman Modal ketika valuasi pasar Supreme menembus angka US$ 1 miliar atau Rp 15,9 triliun (kurs Rp 15.977). Carlyle sukses memperoleh keuntungan dua kali lepat setelah menjual mayoritas sahamnya kepada VF Corporation.
Semua mata tertuju kepada Supreme melihat melesatnya merek tersebut. Sekalipun, seiring berjalannya waktu, nilai jual Supreme ternyata menurun di pasar. Selain karena harga yang terlalu mahal, Supreme diterpa berbagai isu negatif karena persoalan rantai pasokan, ketenagakerjaan, sampai isu ‘persoalan rasial’.
“Merek itu menjadi terlalu besar untuk disebut keren,” kata salah seorang bankir Penanaman Modal. Sekalipun demikian, Supreme tetap berkembang selama beberapa tahun terakhir. Perusahaan baru-baru ini membuka Sebanyaknya toko di Seoul dan Shanghai.
VF Corporation sendiri melaporkan total penjualan perusahaan nyaris menembus angka US$ 11 miliar atau Rp 175 triliun pada 2024. Ada berbagai merek fesyen ternama yang berada di bawah VF Corporation, mulai dari Vans, Timberland, Altra, Smartwool, Icebreaker, The North Face, Napapijri, Dickies, Kipling, Eastpak, sampai Jansport.
Sumber Refrensi Berita: Detik.com