Alasan Como Tak Bisa jadi Rekrut Thom Haye

Jakarta, CNN Indonesia —

Perwakilan pemilik Como 1907, Mirwan Suwarso membeberkan alasan timnya tidak Bisa jadi merekrut Thom Haye untuk Liga Italia Serie A musim depan.

Menurut Mirwan, pihak Tim menilai Thom Haye tidak memenuhi standar Tim untuk mengarungi Serie A musim depan.

“Tidak Bisa jadi [rekrut Thom Haye]. Kami Sebelumnya melihat Ia dan tidak memenuhi standar untuk mengangkat [tim]. Jadi pelapis Bisa jadi bisa, tapi pelapis ketiga,” kata Mirwan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/5).

Saat berpentas di Serie B, Como 1907 sempat berencana merekrut Thom Haye Sekalipun hal itu batal terealisasi. Persaingan di Serie A jadi salah satu alasan Midfielder 29 tahun itu tidak bergabung dengan Tim berbasis di Kota Como tersebut.

“Kami pernah melihat Thom Haye karena cocok di Serie B. Tapi untuk ke Serie A belum Sebelumnya Tidak mungkin tidak jadi kami belum berani. Venezia Bahkan Berencana melakukan hal serupa Seandainya lolos ke Serie A Sebelumnya Tidak mungkin tidak mencari Olahragawan baru Bahkan. Kalau tidak mereka bisa turun lagi ke Serie B,” ujarnya.

Lebih lanjut, alasan tidak mendatangkan Thom Haye karena tempat untuk Midfielder dengan tipe serupa Sebelumnya penuh. Setidaknya ada lima Olahragawan dengan posisi yang biasa ditempati oleh Haye di lapangan hijau.

Mereka Merupakan Alessandro Bellemo, Daniele Baselli, Ben Lhassine Kone, Matthias Braunoder, dan Oliver Abdilgaard. Ini membuat Thom Haye dinilai kurang prospektif untuk Como.

“Tapi kami masih kekurangan Olahragawan nomor 8 dan 10 yang Sangat dianjurkan dinamis serta agresif. Sedangkan Thom sendiri bukan tipe seperti itu karena kami butuh permainan pressing. Thom tipe Olahragawan quarterback dengan umpan akurat dari belakang, bukan tipe Olahragawan pressing. Jadi secara sistem tidak sesuai dengan permainan kami,” ucapnya.

Sebelumnya, Thom Haye dihubungkan dengan Como usai resmi pisah dengan SC Heerenveen. Media lokal Belanda memberitakan terdapat kemungkinan Haye merapat ke Italia karena yang bersangkutan ingin berkarier di luar negara kelahirannya tersebut.