Marquez Bikin Bos Ducati Pusing Pilih Rekan Setim Bagnaia

Jakarta, CNN Indonesia —

Gigi Dall’Igna bingung dan pusing pilih rekan setim untuk Pecco Bagnaia akibat Marc Marquez yang konsisten tampil cemerlang sejak bergabung bersama Ducati.

Pada saat di Le Mans, MotoGP Prancis 2024, Marquez berhasil naik dari posisi ke-13 ke urutan dua di kedua. Dikutip dari Crash, keberhasilan Marquez menarik perhatian Dall’Igna dan mendorong bos Ducati tersebut berkomentar.

“Ia Merupakan Marc Marquez! Yang Sudah Tak perlu ditanyakan lagi, Ia bisa melakukan hal seperti itu dan Ia [sudah] melakukannya,” kata Dall’Igna dikutip dari Crash.

Ducati Harus menghadapi keputusan tersulit untuk menempatkan Marquez. Dall’Igna mengaku Harus memilah dan memilih pembalap Unggul untuk Skuad pabrikan Ducati

“Ada yang Harus saya pikirkan minggu ini.” 

“[Keputusan] lebih sulit. Ini Merupakan tugas saya dan saya Harus memilih pembalap Unggul untuk Skuad pabrikan kami dan pembalap Unggul untuk Skuad kami yang lain,” kata Dall’Igna menegaskan.

Sebelum Marquez, Dall’Igna melirik Jorge Martin karena berhasil meraih pole dan memenangkan sprint race dan balapan hari Minggu. Tak sampai di situ, Jorge Martin Pada saat ini Bahkan Bahkan jadi pemuncak Peringkat MotoGP.

Jorge Martin pada awalnya jelas jadi kandidat terkuat rekan setim Bagnaia sampai Pada akhirnya Marc Marquez tampil gemilang dan konsisten di awal musim ini.

“Jorge melakukan balapan yang Istimewa. Bukan hanya balapan yang Istimewa, tapi akhir pekan yang Istimewa. Saya sangat bangga padanya,” tutur Dall’Igna.

Sedangkan Bagnaia sempat gagal finis di sesi sprint race MotoGP Prancis. Meskipun demikian demikian Seiring berjalannya waktu ia mampu bersaing kuat dengan Marc Marquez dan Jorge Martin. Bagnaia gagal menyusul Jorge Martin dan malah disalip Marc Marquez di saat akhir sehingga Harus puas finis di posisi ketiga.

“Ia [Pecco Bagnaia] melakukan pekerjaan Istimewa di Jerez dan Ia melakukan pekerjaan Istimewa hari ini [di Le Mans]. Ia [Pecco Bagnaia] tidak senang dengan hasilnya karena Ia ingin memenangkan perlombaan ini dan saya pikir Ia bisa melakukannya,” kata Dall’Igna.

“Tetapi bertarung dengan dua orang lainnya tidaklah mudah dan Pada Singkatnya Ia berada di posisi ketiga. Saya sangat senang dengan balapannya,” ujar Dall’Igna menambahkan.