Kemenkes Ungkap Hampir 2 Ribu RS Sebelumnya Penuhi Target KRIS Pengganti Kelas BPJS
Kemenkes Ungkap Hampir 2 Ribu RS Sebelumnya Penuhi Target KRIS Pengganti Kelas BPJS
Jakarta –
Juru bicara Kementerian Kebugaran RI Mohammad Syahril mengungkapkan rumah sakit di Indonesia yang Pada Saat ini Bahkan Sebelumnya menerapkan 12 komponen fasilitas Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Sebelumnya hampir 2 ribu.
Ia menyebut target rencana rumah sakit yang Akan segera menerapkan fasilitas KRIS sebanyak 3.057 pada tahun 2025.
“Ini di kita ada 3.170 rumah sakit secara nasional, yang Akan segera diimplementasikan masuk KRIS itu ada 3,060. Jadi target di tahun 2023 yang mengimplementasi itu 1.216, jadi 2023 udah berproses ini,” ucapnya saat ditemui di Kantor Kemenkes RI, Rabu (15/5/2024).
“Kementerian Kebugaran melalui direktur jenderal pelayanan Kebugaran Sebelumnya mengatur ini dan Sebelumnya tercapai 945 rumah sakit yang Sebelumnya dapat fasilitas itu. Kemudian di tahun 2024 ditargetkan 2.432 tetapi realisasinya sampai 30 April baru 1.053. Nanti di Juni 2025 kita Akan segera realisasikan sebanyak 3.057 rumah sakit,” lanjutnya.
Menurutnya, penerapan KRIS ini bertujuan Supaya bisa semua peserta BPJS mendapat perlakuan yang sama baik dari layanan medis dan non medis.
“Sebagai contoh masih banyak di rumah sakit itu ada di kelas 3 itu ada 5 orang Sampai saat ini 8 orang. Nah adanya perpres ini, tetapi kris ini sebetulnya Sebelumnya diawali satu dua tahun yang lalu,” katanya.
“Bahkan SK Dirjen yang mengatur rawat inap itu maksimal hanya 4 tempat tidur dengan memenuhi 12 komponen tadi. Dengan komponen itu menjamin semua peserta ini mendapat layanan yang sama termasuk layanan medis,” imbuhnya lagi.
(suc/kna)
Sumber Refrensi Berita: Detik.com